Nusiana

Datang Bersatu dan dengan Sendirinya 

Rabu, 6 Oktober 2021 | 20:30 WIB

Datang Bersatu dan dengan Sendirinya 

Samaji, Rais PW Ikatan Sopir NU Jatim. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Untuk keperluan yang sangat penting, para pengurus NU di daerah harus datang langsung ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

 

Kala itu kantor berada di Raya Darmo 96 Kota Surabaya yang merupakan jantung Kota Pahlawan.

 

Dan saat Ketua PWNU Jatim adalah allahumma yarham KH A Hasyim Muzadi, banyak cerita yang masih layak diunggah saat ini. Disamping untuk keperluan mengingat masa lalu, juga merefresh otak agar tidak mudah stres.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Suatu ketika ada tamu dari Sampang, Madura.

 

Tamu: Assalamualaikum, kiai.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kiai Hasyim: Waalaikum salam.

 

Tamu: Saya dari PCNU Sampang, kiai. Ada yang ingin dikonsultasikan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Kiai Hasyim: Sampean ke sini dengan siapa?

 

Tamu: Dengan sendirinya, kiai. (Maksudnya datang sendiri, yang kalau dalam dialog Madura mengatakan dateng kadhibi’ atau datang sendirian)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kiai Hasyim agak heran, namun akhirnya bisa memahami.

 

Sejurus kemudian bertanya kembali kepada tamu yang duduk di depan mejanya.
Kiai Hasyim sedikit kurang percaya kalau sang tamu datang sendirian. Dirinya ingin memastikan sang tamu datang bersama siapa.

 

Kiai Hasyim: Oh ya, sampean tadi datang bersama siapa?

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Tamu: Bersatu, kiai.

 

Itu pun dibuktikan dengan mengacungkan jari telunjuknya bahwa sang tamu memang benar-benar datang ber’satu’.  

 

Sampai di sini Kiai Hasyim tidak dapat menahan tawa. Kemudian meminta kepada Rais ISNU, Ikatan Sopir Nahdlatul Ulama, Samaji untuk membawa sang tamu ke kantin.

 

Kiai Hasyim: Tamu iku urusen Ji….

 

Samaji: Inggih, siap Abah Hasyim….
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND