
Bus jurusan Madura tidak diperkenankan mengangkut penumpang saat razia mudik lebaran. (Foto: NOJ/TAk)
Syaifullah
Kontributor
Kecerdasan orang Madura di atas rata-rata. Serumit apapun problem yang dihadapi tidak menyurutkan niat untuk memutar otak dan menemukan solusi. Termasuk saat ada larangan mudik alias toron yang diberlakukan pemerintah.
Bagaimana caranya? Berikut kisah lucu tersebut.
Seorang sopir bus jurusan Jember menuju Sumenep nekat membawa penumpang yang akan mudik ke Madura.
Tapi saat hendak berangkat, semua penumpang protes. Karena bus yang ditumpangi malah mengarah ke jurusan Banyuwangi.
"Tenang saja pak dan ibu, insaalla kita akan sampai di Madura," ucapnya santai.
Sesampai di perbatasan Kalibaru, bus dihentikan petugas razia mudik lebaran.
"Dari mana, mau ke mana pak?"
Dengan tenang sang sopir menjawab: “Dari Madura mau ke Banyuwangi, Pak."
"Maaf pak. Kan mulai hari ini sudah berlaku larangan mudik, silakan bapak putar balik ke Madura!"
"Tapi pak, takutnya nanti kami juga sudah tidak bisa kembali ke Madura, karena dicegat di perbatasan Probolinggo, Pasuruan dan Surabaya?
"Tidak ada alasan lain, nanti kami buatkan surat pengantar bahwa kalian semua harus pulang balik ke Madura!”
"Yes," ucap batinnya dibarengi dengan sorak sejumlah penumpang.
Abbe, sopir Madura kok dilawan? Tolos toron........
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua