Nusiana

Kisah Marwoto Mengadu ke Kiai Lantaran Nama

Senin, 31 Agustus 2020 | 07:30 WIB

Kisah Marwoto Mengadu ke Kiai Lantaran Nama

Marwoto bersama Denbaguse Ngarso dan Suraji (ilustrasi: Suraji)

Marwoto sumpek, sebab ia merasa namanya jelek, dan sama sekali nggak gaul. Ketinggalan jaman. Bikin dia minder. 

 

Akhirnya ia sowan ke kiai, dan meminta agar namanya diganti yang lebih keren, kekinian.


 
"Siapa bilang Marwoto itu nama yang jelek?" kata kiai setelah mendengar curhatan. “Namamu itu termuat dan diabadikan dalam Al-Qur’an."

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Beneran, kiai?" Marwoto mulai gembira setengah tidak percaya.

 

"Coba dengar ini, Innashofa wal MARWATA min sya'aairillah. Nah, MARWATA, jelas kan? Lha wong haji saja manggil namamu kok!”

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Marwoto pulang dengan bangga dan percaya diri.

 

Sumber: KHMuhammad Zaki Hadziq, Tebuireng

ADVERTISEMENT BY OPTAD

ADVERTISEMENT BY ANYMIND