Situbondo, NU Online Jatim

One Pesantren One Product (OPOP) Jatim melakukan penandatanganan kerja sama dengan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Rabu (26/05/2021) di Situbondo. Kerja sama ini terkait pendampingan dan pelatihan dalam kegiatan pemberdayaan santri, pondok pesantren, dan alumni pondok pesantren.

 

Menurut Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi Jatim penandatanganan kerja sama ini meliputi pemberdayaan santri, pondok pesantren, dan alumni pondok pesantren.

 

“Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendampingan dan pelatihan dalam kegiatan pemberdayaan santri, pondok pesantren, dan alumni pondok pesantren. Kedua, pengembangan One Pesantren One Product di lingkungan pondok pesantren di Jatim, serta kegiatan lainnya terkait dengan maksud dan tujuan dari kerja sama ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada para pihak,” katanya.

 

Dirinya menambahkan, jika kerja sama ini sebagai landasan dalam rangka pelaksanaan berbagai program yang dibuat oleh kedua pihak.

 

“Maksud kerja sama ini adalah sebagai dasar dalam rangka pelaksanaan kerja sama yang akan dibuat oleh para pihak sesuai dengan ruang lingkup,”

 

Selain itu, dengan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung program Pemerintah Provinsi Jatim. “Kami harap kerja sama ini dapat mendukung implementasi program Nawa Bhakti Satya Jatim Berdaya Pemerintah Provinsi Jatim berdasarkan atas asas kerja sama yang saling menguntungkan,” tambahnya.

 

Hal tersebut didukung oleh Muhammad Ghofirin, Sekjend OPOP Jatim yang menyatakan bahwa OPOP Jatim akan terus berkolaborasi untuk menggerakkan pemberdayaan ekonomi umat.

 

“Kita akan terus kolaborasi termasuk dengan MUI Jatim dalam menggerakkan ekonomi umat tentu untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.