Dihadiri 35 Negara, Unisma Gelar International Student Exchange of Ideas
Kamis, 11 November 2021 | 19:30 WIB

Flyer pamflet The Second Internasional Student Exchange of Ideas (ISEoI) 'Succes Stories Student Around The World' (11/11). (Foto: NOJ/Dokumen Unisma)
Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) bakal menggelar Internasional Conference yakni The Second Internasional Student Exchange of Ideas (ISEoI) 'Succes Stories Student Around The World' selama dua hari, Kamis-Jumat (11-12/11).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Rektor Unisma, Prof Maskuri menuturkan, kegiatan ini adalah kali kedua setelah sebelumnya lalu mengawali perdana ISEoI. Banyak tokoh yang akan mengisi narasumber yang sesuai kapabilitas sekaligus menempati posisi penting di pemerintahan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ada Mendikbudristek Nadiem Makarim, Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI H Syaiful Huda, serta Rektor Universitas Gajah Mada Prof Panut Mulyono," kata Prof Maskuri, ditemui di ruang rektorat lantai 6 Unisma.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tidak hanya dalam negeri, keynote speaker juga akan diisi oleh Director-General of UNESCO H E Audrey Azoulay, European Union Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam H E Mr Vincent Piket PhD.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Peserta yang akan mengikuti sejumlah 500 mahasiswa dari berbagai penjuru negara dengan daring. Sementara untuk peserta secara luring berada di Hall Pascasarjana Abdurrahman Wahid.
"Peserta 35 negara termasuk Indonesia USA, Australia, Azerbaijan, Brunai, China philopin, Gambia Jepang, Malaysia, palestina, Qatar, Singapura, Sudan, Thailand, United Kingdom, Yaman dan seterusnya," imbuh pria yang pernah ikut program Short Course di Canada ini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Prof Maskuri menambahkan, acara tersebut untuk memberikan inspirasi kepada seluruh dunia untuk bertukar pikiran hingga cerita sukses dan program-program menginspirasi.
"Termasuk nanti Menristekdikti yang akan menceritakan succes story. Bagaimana mahasiswa menceritakan masing-masing kisah sukses di kampusnya, jadi menyemaikan menumbuhkan, mengembangkan, imajinasi kreatifitas, inivasi mahasiswa yang produktif akhirnya percaya diri untuk berkompetisi di tengah persaingan global," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND