• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pemerintahan

Khofifah Kunjungi Kamar dan Kelas Gus Dur Mengajar di GKJW Malang

Khofifah Kunjungi Kamar dan Kelas Gus Dur Mengajar di GKJW Malang
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menengok kamar dan ruang kelas mengajar Gus Dur di GKJW Malang. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menengok kamar dan ruang kelas mengajar Gus Dur di GKJW Malang. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim

Jalinan persaudaraan antarsesama agama sudah dibangun oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Terbukti, di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berada di Jalan S Supriyadi No 18 Kota Malang menjadi tempat bersejarah hubungan toleransi yang kuat.

 

Nah, Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa dalam lawatannya di Malang, selain memberikan bantuan kepada 22 gereja, sekaligus napak tilas ke kamar Gus Dur. Kamar yang kurang lebih berukuran 5 x 7 meter tersebut sebagai ruangan Gus Dur untuk beristirahat.

 

"Gus Dur selama tujuh tahun dari 1974 hingga 1981 rawuh (datang, red) tiap bulan  sekali kesini untuk mengajar. Disini ruang tidurnya, bersebelahan dengan kamar mandi, karena Gus Dur sering bolak-balik," kata Ketua Majelis Agung GKJW Condro Firmanto Garjito menerangkan kepada Khofifah, Ahad (07/11).

 

Selanjutnya, rombongan Pemprov Jatim diajak melihat ruangan yang digunakan Gus Dur untuk mengajar para pendeta. Ruang klasik tampak dari atap yang berada di dalam masih terbuat dari kayu.

 

Ada salah satu kursi yang digunakan Gus Dur mengajar. Pihak GKJW mempersilahkan Khofifah untuk duduk di kursi yang terbuat dari kayu tersebut.

 

Takut rusak, Gubernur Jatim dengan bahasa halus tersenyum dan seakan-akan menolak. Selain merasa tidak pantas, juga khawatir akan merusak kursi yang dianggap sejarah. Namun, dengan ajakan kedua lagi, akhirnya beliau mengiyakan dan foto bersama.

 

"Terima kasih sudah diajak ke sini," kata Khofifah.

 

Perempuan yang pernah menjabat Menteri Sosial era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo itu mengatakan, Gus Dur setiap bulan berkunjung ke GKJW, lalu dilanjutkan oleh KH Hasyim Muzadi bersama KH Syafi'i Ma'arif dari Muhammadiyah.

 

Banyak yang bisa diambil hikmah bahwa sesepuh sudah membangun organisasi di lingkungannya masing-masing termasuk dari pendeta dengan damai. "Mereka membangun satu komitmen untuk bisa melakukan persaudaraan sejati," kata alumnus Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta 1997 itu.

 

Persaudaraan sejati yang pernah diinisaisi oleh Gus Dur, KH Hasyim Muzadi, KH Syafi'i Ma'arif dan Pimpinan Majelis Agung GKJW Malang perlu diteruskan melalui silaturrahmi untuk saling memahami. Sebab, persaudaraan kadang tumbuh, juga terkadang mengalami reduksi.

 

"Supaya muncul standing saling bisa mempercayai dan menghormati serta respect satu dengan yang lain," tandas perempuan lulusan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1990.

 

Badan Musyawarah Antar Gereja, Agus Susanto menuturkan, napak tilas yang dilakukan merupakan inisiasi Gubernur Jatim. Selain menjalin komunikasi yang baik kepada sesama warga negara, juga membangun persaudaraan sejati dengan umat Kristen yang ada di Jawa Timur. "Menapak tilasi apa yang sudah dilakukan oleh pendiri NU untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya.


Pemerintahan Terbaru