Malang, NU Online Jatim
Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Malang resmi melakukan pemberangkatan delapan peserta festival pemuliaan kitab suci Al-Qur'an. Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Pamekasan tersebut dimulai sejak Selasa (02/10) hingga Kamis (11/11) mendatang.
Kasubag Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang, Isnan Alami menyatakan, bahwa berbeda dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya, jumlah peserta yang didelegasikan Kota Malang pada ajang MTQ lebih sedikit.
“Sebab, anggaran dari pemerintah banyak dialokasikan untuk menangani kasus pandemi Covid-19,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (02/11).
Menurut Isnan, pihaknya juga mempertimbangkan persiapan peserta agar lebih matang, serta agar mendapatkan fasilitas yang memadai.
“Mereka yang diutus telah melalui pertimbangan tim pembina, dengan melihat peluang dan potensi menang,” jelasnya.
Agar persiapan maksimal, dirinya mengaku telah mengadakan pembinaan kepada peserta delegasi beberapa waktu lalu. “Agar maksimal, pembinaannya secara luring yang dilakukan dengan protokol kesehatan dan terbatas,” imbuhnya.
Menurut Isnan, ajang MTQ tersebut salah satu tujuan utamanya ialah sebagai upaya peningkatan kualitas yang nantinya akan berperan secara nyata untuk umat di lingkungan masing-masing sesuai keahliannya.
"Selain untuk syiar, momen ini kami harap dapat menjadi langkah awal sebelum para delegasi memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat kelak," pungkasnya.
Untuk diketahui, kafilah Kota Malang memberangkatkan utusan dari beberapa cabang lomba. Di antaranya Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Tilawah Dewasa dan Remaja, Qiro'ah Sab'ah, serta Karya Tulis Ilmiah Qur'an dan Kontemporer.