Lamongan, NU Online Jatim

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Darul 'Ulum (Unisda) Lamongan kembali melaksanakan Program Asistensi Mengajar sebagai bagian dari implementasi Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka, Jum’at (23/08/2024).

Program ini digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan berlangsung di Ruang Kepala Sekolah SMK PGRI Sukodadi Lamongan.

Program asistensi mengajar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk langsung terlibat dalam proses pengajaran di sekolah. Mahasiswa dapat memperdalam ilmunya dan merasakan pengalaman nyata sebagai pendidik, sambil membantu pemerataan kualitas pendidikan.

Asistensi mengajar ini juga membantu guru dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan lebih baik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Dalam kegiatan ini, tiga mahasiswa Program Studi PBSI yakni Moch. Wildan Muzaki, Julianda Dwi Saputra, dan Eka Septiya Aulin mendapatkan kesempatan untuk praktik mengajar selama tiga bulan di SMK PGRI Sukodadi Lamongan.

Mereka didampingi oleh Ida Riana sebagai Guru Pamong dan Miftahul Huda sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembelajaran berlangsung.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK PGRI Sukodadi, Nasikan mengatakan, kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Pihaknya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari program asistensi mengajar ini.

“Kehadiran mahasiswa Unisda di sekolah kami tidak hanya membantu para guru, tetapi juga membawa semangat baru dan inovasi dalam pembelajaran. Kami berharap, kolaborasi ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak,” ujarnya.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan, Miftahul Huda menyampaikan, program ssistensi mengajar ini adalah sarana yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman nyata di sekolah, memahami tantangan yang ada, dan menerapkan teori-teori pendidikan yang telah mereka pelajari.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan sebagai pendidik professional,” terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan ini berjalan dengan lancar, para mahasiswa dan DPL disambut dengan hangat oleh segenap keluarga besar sekolah, menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan bertukar pengalaman.

Program asistensi mengajar ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik bagi mahasiswa Unisda maupun sekolah-sekolah mitra.