Usung Tema Ekoteologi, 2.466 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK UIN KHAS Jember 2025
Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Gelaran PBAK UIN KHAS Jember di Stadion Imam Nahrawi kompleks UIN KHAS Jember, Selasa (19/08/2025). (Foto: NOJ/ Aryudi AR)
Jember, NU Online Jatim
Sebanyak 2.466 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025.
Mereka mengikuti PBAK 2025 selama 4 hari, yakni sejak tanggal 19 sampai dengan 22 Agustus 2025. PBAK 2025 ini mengusung tema “Ekoteologi: Kritik Terhadap Kapitalisme Ekologis dalam Wacana Pembangunan Global”.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Selaras dengan tema tersebut, semua peserta PBAK 2025 menggunakan topi yang terbuat dari daun. Dedaunan itu dirajut sedemikian rupa lalu dilekatkan di penutup kepala. Sedangkan pakaiannya menggunakan kemeja putih berdasi dengan bawahan warna gelap.
Nuansa hijau bermotif daun tembakau juga mewarnai dekorasi panggung Opening PBAK 2025 yang dipusatkan di Stadion Imam Nahrawi kompleks UIN KHAS Jember, Selasa (19/08/2025).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember Prof Hepni, menyodorkan DIVA sebagai konsep yang mesti dimiliki oleh mahasiswa. Katanya, DIVA merupakan akronim dengan makna yang mendalam. Yaitu dedikatif, inovatif, visioner, dan adaptif.
Menurut Prof Hepni, jika konsep DIVA benar-benar dimiliki dan diamalkan, maka mahasiswa menjadi sosok yang luar biasa. “Kalau hari ini Anda adalah orang biasa, maka 3 atau 4 tahun ke depan Anda menjadi orang yang luar biasa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN KHAS Jember, Khoirul Faizin, dalam laporannya mengatakan tema ‘Ekoteologi: Kritik Terhadap Kapitalisme Ekologis dalam Wacana Pembangunan Global’ diambil sebagai pengejawantahan Dasacita Rektor UIN KHAS Jember point kedelapan, yakni green and smart campus, sekaligus selaras dengan Astaprotas Kementerian Agama point kedua, yaitu penguatan ekoteologi.
Faizin memaparkan delapan tujuan digelarnya PBAK 2025. Pertama, memperkenalkan budaya akademik dan kampus kepada mahasiswa. Kedua, memperkenalkan lingkungan fakultas, program studi, sistem pendidikan, kurikulum dan berbagai layanan akademik di lingkungan kampus.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketiga, menjalin komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa baru dengan sivitas akademika. Keempat, memberikan pembekalan bagi mahasiswa agar mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap sistem pendidikan dan budaya akademik.
Kelima, memberikan rasa memiliki tanggungjawab akademik dan sosial serta sikap kritis dan kreatif mahasiswa. Keenam, menguatkan komitmen kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, UUD ‘45, NKRI, dan BhiNneka Tunggal Ika.
Ketujuh, membekali mahasiswa dengan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama. “Kedelapan, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi insan akademik yang profesional, berintegritas dan siap bersaing di era modern,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND