Pasuruan, NU Online Jatim
Sejumlah bencana alam yang terjadi di sejumlah kawasan hendaknya menyadarkan berbagai kalangan untuk sadar lingkungan. Sayangnya kesadaran tersebut datangnya terlambat, hingga bencana tidak dapat dihindari.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kendati demikian, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Bangil, Pasuruan tergerak untuk melakukan penghijauan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kali ini penanaman sebanyak 2021 pohon dilakukan di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Selain menanam pohon, juga diberikan bantuan paket sembako dan tas siaga bencana lengkap dengan isinya. Ikut juga relawan disabilitas Jawa Timur.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Penghijauan ini merupakan salah satu cara yang penting untuk mencegah terjadinya bencana,” kata Syaiful Amin, Ketua Pengurus Wilayah (PW) LPBINU Jawa Timur, Sabtu (20/02/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sedangkan Eny Supartini menambahkan bahwa semua harus menjaga alam dengan baik. Salah satu cara yaitu dengan menanam pohon.
“Ini bagus sekali adanya program penanaman pohon. Kalau kita jaga alam, maka alam jaga kita,” ungkap Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain menanam pohon, acara tersebut juga dimanfaatkan untuk bersedekah. Kementrian Sosial melalui BPBD Jawa Timur, memberikan sembako kepada warga yang terdampak banjir dan perlengkapan siaga bencana kepada penyandang disabilitas.
Penanaman pohon dalam acara penghijauan gerakan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim dipusatkan Desa Manaruwi. Tampak hadir Pangarso Suryotomo, Kasubdit Pemberdayaan Sumber Daya Direktorat Kesiapsiagaan BNPB.
Ribuan pohon yang ditanam di antaranya pohon mangga, nagka, sukun, trembesi, dan mahoni.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND