Trenggalek, NU Online Jatim
Musim hujan tak kunjung usai. Hal ini mengakibatkan rawannya terjadi banjir, tanah longsor, dan kayu roboh. Seperti halnya kayu yang roboh dan menimpa salah satu rumah warga. Slamet, warga Desa Nduren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, rumahnya tertimpa kayu roboh pada Jumat (05/02/2021).
Hal ini membuat Pengurus Cabang (PC) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Trenggalek bergerak mengunjungi kediaman Slamet pada Ahad (07/02/2021).
"Kunjungan ini kami lakukan guna memberi motivasi pada Pak Slamet untuk tetap semangat dalam keadaan apapun," kata Irfan Ali, perwakilan NU Care-LAZISNU Trenggalek.
NU-Care LAZISNU dan LPBINU kabupaten Trenggalek telah mengirim masing-masing empat orang relawan inti untuk mendistribusikan bantuan yang telah disiapkan. Bantuan tersebut didapatkan dari hasil penggalangan dana sesaat setelah terjadinya bencana kayu roboh. Penggalangan dana yang dilakukan NU Care-LAZISNU berhasil menghimpun Rp1 juta lebih dari para dermawan.
"Kami telah mengirimkan bantuan, mudah-mudahan membantu meringankan beban Pak Slamet yang rumahnya hancur karena tertimpa robohan kayu," imbuhnya.
Irfan menerangkan, di tengah banyaknya musibah yang menimpa masyarakat Indonesia, baik di luar ataupun di Trenggalek sendiri, pihaknya mengajak semua elemen khusunya warga trenggalek untuk bergotong royong memberikan bantuan. Yang paling penting kesadaran untuk saling membantu satu sama lain ada pada benak masyarakat.
"Indonesia sedang berduka banyak musibah bencana di mana-mana antara lain di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, bahkan di Trengggalek sendiri. Kita harus sadar untuk saling membantu," pungkasnya.
Penulis: Marisa Khoirila
Editor: Risma Savhira