Malang, NU Online Jatim
Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Malang Raya akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang mengalami longsor dan banjir. Hal ini membuat NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) kecamatan Pujon terpanggil untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana.
“Hari ini kita salurkan 167 paket sembako di wilayah Kedung Rejo, Tretes Desa Bendosari, Sebaluh Desa Pandesari, dan Bengkaras Desa Madiredo. Selanjutkan kita akan tasorruf kambing kepada warga yang kandang dan lambungnya hanyut karena banjir. Selain itu juga ada bantuan berupa bahan bangunan kepada 3 warga di kecamatan Pujon yang rumahnya habis di terjang longsor,” kata Siswanto kepada NU Online Jawa Timur, Senin (08/02/2021) sore saat menyerahkan bantuan kepada warga.
Pria yang aktif sebagai Sekretaris NU Care-LAZISNU Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini menyatakan bahwa kegiatan peduli korban bencana alam ini bersinergi dengan pemuda NU setempat, yaitu Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pujon. Tim peduli bencana banjir dan longsor ini bekerja sama mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak.
Akibat bencana ini, akses Malang-Kediri ditutup beberapa hari. Tim NU Care-LAZISNU sempat mengalami kendala saat pendistribusian bantuan.
“Tadi sempat terkendala karena hujan turun,” terangnya.
Pria kelahiran Surabaya tersebut juga menjelaskan bahwa NU Care-LAZISNU Pujon selain mendistribusikan bantuan, sekaligus survei rumah warga yang terdampak longsor untuk dilakukan bedah rumah atau renovasi.
“Setelah bantuan terdistribusi, kami survei rumah yang mengalami kerusakan parah akibat longsor. Rumah Pak Rokin di Desa Madiredo yang terkena dampak angin besar ini salah satunya. Rumahnya tidak dapat digunakan. Kami berencana membantu memperbaikinya bersama masyarakat setempat,” tambahnya.
Menurut keterangannya, terdapat 3 rumah dalam minggu-minggu ini yang hendak direnovasi. Pihaknya akan terus menggalang dana bantuan dari masyarakat utamanya nahdliyyin.
“Kami akan merenovasi satu rumah di Desa Madiredo dan dua rumah di Desa Pandesari. Selanjutnya kami akan melanjutkan menyalurkan hewan ternak yang kemarin hanyut saat banjir bersama kandangnya,” jelas pria yang sekaligus menjabat sebagai divisi usaha Pimpinan Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang tersebut.
Penulis: Hilyatul Maknunah
Editor: Risma Savhira
