Tapal Kuda

Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha

Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha

Gus H M Nailurohman, Ketua PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurrohman mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur dan bekerja keras demi tercapainya kesejahteraan. Menurutnya, ekonomi yang mapan dapat membuat ibadah lebih khusyuk dan menjaga keimanan tetap kokoh.


Hal itu disampaikannya dalam acara Shalawatan Kebangsaan yang digelar pada Pekan QRIS Nasional di Gedung Harmoni, Kota Pasuruan, Kamis (14/08/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Kalau ekonomi mapan, ibadahnya nyaman, imannya aman, tetapi kalau ekonomi sulit, ibadah terburu-buru dan amarah mudah bangkit," ujarnya.


Gus Amak sapaan akrabnya menegaskan, kemiskinan dapat mengancam kestabilan iman. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak malu berwirausaha sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Islam mengajarkan kita untuk berusaha dan tidak meminta-minta. Bahkan kalau harus mengikat kayu bakar dan menjualnya, itu lebih mulia daripada mengemis," tegasnya.


Ia menjelaskan, untuk menjadi orang yang pantas kaya perlu memenuhi tiga hal, pertama memiliki tujuan mulia dalam mencari kekayaan, kedua memandang harta sebagai amanah, dan ketiga menyadari bahwa kekayaan berasal dari Allah, sehingga harus disyukuri.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Kita jangan menunggu musibah baru dekat kepada Allah. Lebih baik mendekat ketika masih diberi nikmat," pesannya.


Gus Amak juga mendorong generasi muda untuk menyingkirkan gengsi dalam mencari nafkah. Ia mencontohkan Nabi Zakaria yang berprofesi sebagai tukang mebel. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Saya sering bilang kepada mahasiswa yang mengeluh sulitnya mencari pekerjaan lantas kenapa tidak ke pasar, beli jeruk dan alat perasnya. Yang penting halal dan hasil usaha sendiri," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND