Gus Mus Ulas Karakter Ulama Hasil Kaderisasi Rasulullah, Seperti Apa?
Senin, 25 Desember 2023 | 13:00 WIB

Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri atau Gus Mus saat menghadiri Haul Mbah Arif Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Ahad (24/12/2023). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Pasuruan, NU Online Jatim
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus mengatakan, bahwa karakter ulama sejatinya merupakan hasil kaderisasi dari Nabi Muhammad SAW. Hal itu diungkapkan Gus Mus saat menghadiri Haul Mbah Arif Segoropuro, Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Ahad (24/12/2023).
"Kanjeng nabi dapat mengkader sahabat Abu Bakar yang lemah lembut dan dapat mengkader Umar bin Khattab yang keras dan ketegasannya," ujar Gus Mus.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia mengatakan, kader-kader Nabi Muhammad SAW pasti menjadi menantu atau morotuo, dan itu nyata terjadi kepada Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Bahkan, keduanya memiliki latar belakang karakter yang berbeda-beda.
"Banyak yang masuk Islam karena karakternya Abu Bakar, dan banyak yang masuk Islam karena karakternya Umar bin Khattab," tuturnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Baca Juga
Kesan Gus Mus kepada Kiai Hamid Pasuruan
Di sisi lain Rasulallah memiliki menantu kaya raya yakni Usman bin Affan. Pada saat itu, Usman bin Affan mampu membeli sebuah sumur ketika Madinah mengalami paceklik air. Sehingga kemudian sumur tersebut dishaqahkan kepada orang-orang fakir miskin.
"Dari saking kayanya Sayyidina Usman, seluruh kekayaan Abu Bakar dan separuh kekayaan Umar bin Khattab itu sepertiga dari kekayaan Usman bin Affan," terang Gus Mus.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tak hanya itu, Rasulullah juga memiliki menantu yang miskin, yakni Ali bin Abi Thalib. Dari saking miskinnya untuk makan setiap hari bersama Sayyidah Fatimatuz zahro (istrinya) itu sangat sulit.
"Dan empat sifat inilah yang nantinya akan diturunkan kepada para ulama-ulama kita," sebutnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Jika ada ulama yang sifatnya lemah lembut berarti sama dengan Abu Bakar. Jika ada ulama yang keras dan tegas berarti mendapatkan DNA Umar bin Khattab. Jika ada ulama yang kaya berarti seperti layaknya Usman bin Affan, dan jika ada ulama yang miskin ia mendapatkan DNA Ali bin Abi Thalib.
"Jadi, jangan heran jika karakter para ulama kita bermacam-macam. Semua itu tidak jauh beda dengan karakter sahabat nabi terdahulu," tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND