Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Muh Agil Nur Zaman Pelajaran mengatakan, yang harus dilakukan oleh kader-kader IPNU hari ini adalah membuat gagasan dan ide untuk mewarnai IPNU di kancah dunia.

Hal itu diungkapkan pada saat acara pembukaan Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP IPNU di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (11/08/2023).

"Silahkan tumpahkan ide dan gagasan kalian untuk mewarnai IPNU di kancah dunia," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan forum penetapan peraturan organisasi dan penataan kaderisasi di tingkat nasional, wilayah maupun cabang.

"Hari ini mari kita tungkan ide dan gagasan IPNU untuk memberi warna baru di dunia Islam khususnya," terangnya.

Tagline dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adalah merawat jagat membangun peradaban. Oleh karena itu, IPNU harus ikut serta dalam mengembangkan jam'iyyah agar bisa lebih berkembang lagi, sehingga bisa melahirkan pelajar yang dinamis di negeri tercinta ini.

"Untuk membangun peradaban dunia, IPNU harus mampu mempunyai peranan dalam mengembangkan jam'iyyah NU,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, dalam Konbes dan Rakernas PP IPNU kali ini dipastikan kondusif dan tidak akan ricuh, karena bukan keamanan ketat yang menjamin, tetapi pelayanan kepada peserta yang menjamin.

"Banyak kiai yang berpesan, jangan sampai ricuh, namun hasilkan program kerja yang bagus dan kondusif," tutupnya.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris PBNU H Syaifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Pasuruan H Irsyad Yusuf, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Muzakki Birul Alim dan jajaran Banom NU yang lainnya.