Linda, Mahasiswi Unuja Menjadi Salah Satu Peserta MBKM di Malaysia
Kamis, 1 Februari 2024 | 11:00 WIB
Probolinggo, NU Online Jatim
Di awal tahun 2024, Universitas Nurul Jadid Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kembali mengirimkan lima mahasiswa untuk mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Santri Internasional di Pondok Pesantren An-Nahdloh Malaysia.
Lima mahasiswa tersebut bernama Siti Maulidah Hasanah, Wasilatul Bariroh, Moh Rofik, Noer Kholis dan Kholilur Rohman.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Mereka semua dari program studi yang berbeda-beda. Ada yang Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Teknik Informasi.
Salah satu mahasiswi Unuja, Siti Maulidah Hasanah mengatakan, program MBKM ini ada proses seleksinya. Dimulai dari pendaftaran sejak 16-18 Desember 2023, seleksi 19 Desember 2023 dan pembekalan 25 Januari 2024.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kemudian pemberangkatan pada Senin 29 Januari 2024,” ujar Linda sapaan akrabnya.
Perempuan asal Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo bercerita sesampainya di Malaysia. Ia tidak menyangka dan intinya penuh syukur bisa menjadi bagian peserta MBKM Internasional ini.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Meskipun sesampai di Malaysia ada sedikit yang berbeda dari segi bahasa. Kita harus banyak belajar tentang bahasa lokal mereka (murid) terlebih dahulu. Apalagi murid yang saya ajari rentan kurang suka akan Matematika. Maka kita harus banyak kreativitas pembelajaran agar nantinya mereka suka dengan Matematika,” jelasnya.
Diketahui, peserta MBKM yang ada di Malaysia ini nantinya akan mengabdi selama kurang lebih 5 bulan. Karena ada perpanjangan visa 2 tahun, yang awalnya mereka hanya mendapat tugas selama 3 bulan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND