Probolinggo, NU Online Jatim
Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Probolinggo terus melahirkan karya. Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik, Hardiansyah dan tim berhasil menciptakan alat sensor deteksi suhu tubuh. Menurut Hardiansyah, yang berbeda dari deteksi tubuh ini adalah tidak perlu ada kontak antara alat dan tubuh manusia.
“Untuk mendeteksi suhu, alat ini tidak memerlukan kontak dengan tubuh manusia. Jadi sangat memudahkan security kampus yang hendak memeriksa suhu tubuh tamu yang berkunjung,” kata Hardiansyah, Senin (05/07/2021).
Pria yang akrab disapa Deni itu mengungkapkan jika alat ini juga memberikan informasi suhu tubuh pada layar LCD serta mampu memberikan peringatan jika suhu yang terdeteksi melebihi 38 derajat.
“Kami mengembangkan alat ini dengan menggunakan Arduino nano dan sensor suhu LMX916,” ungkapnya.
Karya mahasiswa tersebut mendapat apresiasi dari Kamil Malik, Dekan Fakultas Teknik. Dirinya berharap mahasiswa dapat terus memacu semangatnya untuk berkarya.
“Saya berharap mahasiswa agar terus melahirkan karya, tidak hanya berhenti di sini saja,” harapnya.
M Noer Fadli Hidayat, Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Inovasi Unuja juga menyampaikan harapannya agar alat tersebut bisa terus dikembangkan.
“Sangat bagus jika alat ini terus dikembangkan dan dipasarkan secara luas kepada masyarakat,” terangnya.
