Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Ahad, 13 Juli 2025 | 10:00 WIB

Penyampaian materi saat pelatihan Kader Garda Fatayat NU (Garfa) PW Fatayat NU Jatim. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitria)
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Timur menggelar Pelatihan Kader Garda Fatayat NU (Garfa) pada Jumat-Ahad, (11-13/07/2025). Kegiatan bertajuk ‘Diklat GARFA Tingkat Dasar’ ini dipusatkan di Kota Pasuruan dan diikuti oleh 50 peserta dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se-Jawa Timur.
Garfa merupakan wadah kaderisasi perempuan muda NU yang dibentuk untuk merespons berbagai isu sosial, budaya, dan kemanusiaan. Selain itu, Garfa juga menjadi garda terdepan Fatayat NU dalam hal penanganan tanggap darurat, keprotokolan, serta penggerak sosial berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah dan sesuai dengan AD/ART organisasi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua PW Fatayat NU Jatim, Siti Maulidah dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mencetak kader perempuan yang tangguh, responsif, dan berdaya. Ia menyebut, Garfa bukan sekadar pelatihan, melainkan bagian dari gerakan kaderisasi yang strategis.
“Garfa bukan sekadar pelatihan, tapi gerakan. Garfa adalah wujud nyata kader Fatayat NU yang siap bergerak cepat, cerdas, dan ikhlas,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurutnya, pelatihan ini menjadi respons atas kebutuhan akan kader perempuan NU yang memiliki kapasitas dalam penanganan kebencanaan, penguasaan keprotokolan organisasi, hingga penguatan wawasan kebangsaan dan solidaritas sosial.
Sementara itu, pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman, antara lain Khotimatul Husna dan Dewi Candra dari Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU yang merupakan fasilitator nasional. Para peserta dibekali dengan berbagai materi seperti wawasan kebangsaan, manajemen kebencanaan, dasar-dasar keprotokolan, kepemimpinan, hingga simulasi lapangan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dari rangkaian pelatihan Garfa yang akan diselenggarakan di berbagai daerah di Jawa Timur, sebagai upaya memperkuat struktur organisasi sekaligus memperluas gerakan kaderisasi Fatayat NU.
Sebagai penutup, seluruh peserta membacakan ikrar Garfa dan meneguhkan komitmen untuk menjadi kader perempuan NU yang siap hadir di garda depan dalam setiap aksi sosial, kebencanaan, dan gerakan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND