Tapal Kuda
Meriahnya Apel Hari Santri Madrasah NU di Pasuruan
Pasuruan, NU Online Jatim
Gelaran Apel Hari Santri 2021 tidak hanya dilakukan oleh pesantren dan pengurus NU, namun juga dilakukan lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU. Di antaranya Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Miftahul Ulum Kejapanan Gempol Pasuruan dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Pasuruan, Jum’at (22/10).
Pantauan NU Online Jatim, sejak pukul 07.00 WIB ratusan siswa telah memadati halaman MINU Miftahul Ulum Pasuruan dengan pakaian serba putih. Bertindak sebagai petugas upacara ialah dewan guru madrasah setempat.
Kepala Madrasah MINU Miftahul Ulum, Siti Swaibah Ningsih menyampaikan, sebutan santri tidak hanya berlaku bagi mereka yang menimba ilmu di pesantren, tetapi siapapun yang pernah belajar ilmu agama dengan sanad dan guru yang jelas serta memiliki akhlak kesantrian.
“Selain itu, juga berideologi Pancasila dengan berlandaskan UUD 1945 dan patuh pada ulama dan pemerintah,” ujarnya.
Sementara di halaman MIN 2 Pasuruan lebih kurang 700 siswa berkumpul untuk mengikuti upacara Hari Santri 2021. Sama halnya dengan di MINU Miftahul Ulum, bertindak sebagai petugas upacara dewan guru yang dibagi sesuai tugas masing-masing.
Dewan guru tersebut memakai pakaian putih dan dibalut kain warna hitam. Putih tersebut menyimbolkan lambang kesucian, sedang hitam sebagai penerang jalan kegelapan zaman.
Kepala MIN 2 Pasuruan, Hariyono menuturkan, bahwa dalam sepekan terakhir ada dua Peringatan Hari Besar Islam, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021. Menurutnya, dua perayaan ini digelar selama dua hari, yakni Jum’at (22/10) dan Sabtu (23/10) esoknya.
"Untuk hari Jum'at ini setelah Apel Hari Santri dilakukan lomba pidato oleh anak-anak yang akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni),” ungkapnya kepada NU Online Jatim.
Sedangkan hari Sabtu besok, lanjut Hariyono, akan diadakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan Shalawat Diba dan ceramah agama. “Setelahnya kemudian akan digelar pula tradisi bertukar asahan yang merupakan simbol selametan dalam tradisi Jawa," kata Hariyono.
Di sela Apel Hari Santri tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada dua siswi yang berprestasi di tingkat Nasional. Yakni Rahma Awani dan Keyla Hanan Agya Setiawan yang meraih juara 1 kompetisi Mobile Robotik yang dilaksanakan pekan lalu.