Pasuruan, NU Online Jatim 

Haul ke-43 KH Abdul Hamid Pasuruan dihadiri puluhan ribu jamaah. Mereka memadati Pondok Pesantren Salafiyah hingga di Alun-Alun Pasuruan, Sabtu (14/09/2024).

Dalam haul kali ini, Pameran Tawassul III mengambil tema 'baynal kafi wannunn' menjadi salah satu jujugan jamaah haul tepatnya di Mall Poncol, Kota Pasuruan.

Dalam pameran tersebut sudah dapat melihat karya-karya seni rupa baik dua dimensi atau tiga dimensi yang berbentuk gambar atau tulisan puisi karya santri dan seniman.

Penggagas pameran tawassul, Syafril mengatakan, pameran tawassul ini merupakan bentuk kado untuk Kiai Hamid karena mondok merupakan perjalanan hidup yang paling beruntung. "Sebagai seorang santri saya ingin memberikan yang terbaik untuk guru saya," ujarnya.

Menurutnya, pameran ini bernuansa religius dengan harapan agar dapat meneruskan sifat-sifat dari Kiai Hamid. "Alhamdulillah beberapa seniman meluapkan ekspresinya dengan religius," terangnya.

Salah satu pengunjung asal Lumajang, Maulana menyebut, pameran tawassul mengekspresikan pesan-pesan dan ekspresi melalui karya seni dalam rangka merayakan spirit keagamaan.

"Karya-karya dari pameran tawassul mengajak kita untuk memahami seni religius Islam dengan menghadirkan sudut pandang yang kontemporer dan variatif," ungkapnya.

Pihaknya menilai, ini adalah cara mereka meluapkan rasa cinta kepada Kiai Hamid melalui seni, sehingga banyak masyarakat yang mengetahui sosok Kiai Hamid dari berbagai hal.

"Ini pertama kalinya saya mengunjungi pameran tawassul, sebelumnya saya tidak tahu kalau ada pameran ketika haul," jelasnya.

Di sisi lain, Aris pengunjung pameran tawassul menambahkan, pameran seni rupa ini menampilkan karya seni yang mencengangkan dan beragam, termasuk lukisan, patung, instalasi seni, dan berbagai karya seni visual lainnya. 

“Seniman-seniman lokal dan regional dari berbagai latar belakang seni berkontribusi dalam pameran ini. Setiap karya mencerminkan ekspresi unik dan kreativitas, menggambarkan keragaman seni rupa,” tambahnya.