Pasuruan, NU Online Jatim
Konser 1001 malam dalam rangka syiar 1 Abad NU yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berlangsung meriah. Acara ini dipusatkan di Airlangga Convention Center (ACC), Kota Surabaya, Kamis (23/02/2023).
Dalam acara tersebut, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengajak para hadirin untuk membaca shalawat Ibadallah Rijalallah agar acara yang dibelar lebih barokah. Sekaligus Kiai Marzuki mohon izin untuk mengenalkan NU kepada seluruh sivitas akademika Unair.
"Mumpung di Unair kami perlu tabayun karena banyak yang menganggap tawasul itu syirik dan bid'ah, padahal sunnah. Ayat Al-Qur'annya ada dan hadistnya Shahih Bukhari," katanya.
Menurutnya, tawasul adalah cara mencari wasilah kepada Allah agar doa yang dipanjatkan lekas diijabah.
"Contoh berdoalah di Multazam biar diijabahi oleh Allah. Memilih tempat multazam untuk berdoa itulah tawasul. Memilih Raudhah untuk berdoa itu tawasul. Memilih waktu dan tempat di arofah 9 Dzulhijjah untuk berdoa itu namanya tawasul. Sambil jalan lewat makam nabi dan salam dengan nabi lalu berdoa ya Allah tolong jaga Unair itu tawasul," terangnya.
Maka, meminta kepada Allah melalui wasilah dengan menyebut syafaatnya Rasulullah itu sah. Karena yang memerintahkan Al-Qur'an dan disunnahkan, maka tawasul tidak termasuk bid'ah dan tidak syirik karena mintanya kepada Allah.
"Yang syirik itu meminta kepada Sunan Ampel agar umurnya dipanjangkan dan meminta kampusnya diselamatkan, itu yang tidak boleh," ungkapnya.
Dalam kitab Bukhari Muslim nomor 1010 dan kitab Bulughul Marom juga disebutkan dengan tawasul kepada nabi, Allah memberikan hujan.
"Ini hanya perkenalan sedikit tentang apa itu NU. NU mengajarkan tawasul, Ibadallah Rijalallah itu tidak sesat, tidak bid'ah, tidak musyrik tetapi itu tuntunan Rasulullah," tutupnya.
