• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Berharap Dimudahkan dalam Berkhidmat? Perbanyak Tawassul kepada Muassis NU

Berharap Dimudahkan dalam Berkhidmat? Perbanyak Tawassul kepada Muassis NU
Kiai Muhammad Fauzi, Ketua PCNU Bawean dalam pembukaan Konferensi Serentak PAC pertama se-Bawean, Jumat (09/12/2022). (Foto: NOJ/Aminuddin)
Kiai Muhammad Fauzi, Ketua PCNU Bawean dalam pembukaan Konferensi Serentak PAC pertama se-Bawean, Jumat (09/12/2022). (Foto: NOJ/Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim 
Tidak sedikit yang merasa kesulitan dalam berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama. Meski telah berupaya dengan aneka pendekatan, ujung-ujungnya malah menghadapi kesulitan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan sering bertawassul kepada para pendiri atau muassis jamiyah.


Penegasan tersebut disampaikan Kiai Muhammad Fauzi, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean. Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Konferensi Serentak Pimpinan Anak Cabang (PAC) pertama se-Bawean. Kali ini kegiatan dipusatkan di wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daun, Jumat (09/12/2022).


"Isi dari jamaah pada dasarnya adalah kekompakan, solidaritas dan kerukunan. Yang juga penting adalah silaturahim dan mengupayakan agar satu visi yang bernama bumi hijau Nahdlatul Ulama," katanya.

 

Dirinya juga mengingatkan bahwa aktif di NU tidak semata bermodalkan teori kepemimpinan dan semangat. Yang juga tidak boleh ditinggalkan adalah memastikan untuk tersambung dengan para muassis NU. termasuk saat merasa ada kesulitan dan menemukan sejumlah aral saat berkhidmat.


"Oleh sebab itu, jika merasa kesulitan dalam mengurusi NU silakan tawassul kepada muassis NU," ungkapnya. "Karena kita bukan yang punya NU, kita hanya menjaganya. Jika diibaratkan perusahaan, kita itu hanya direksi sementara CEO-nya adalah muassis NU, serta kita selalu dipantau," lanjutnya. 


Pada kesempatan tersebut dirinya mengingatkan kepada generasi muda yang terhimpun dalam Ansor. Bahwa tidak usah mengurusi yang lain-lain, namun fokus ngurusi GP Ansor saja atau organisasi yang ada sanadnya dengan NU. 


Dijelaskannya bahwa sekarang banyak organisasi yang bermunculan di Bawean, tapi itu hak masing-masing. Sedangkan para pegiat NU jika niat khidmat hendaknya fokus kepada NU atau Ansor, dan tidak usah ngurusi yang lain.


Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan bahwa NU sudah memiliki jamaah yang kalau diibaratkan sama seperti tanah. 


"Jadi membutuhkan tanah yang subur untuk bisa menumbuhkan pohon yang bernama jamiyah NU. Karena tidak mungkin ada organisasi NU atau Ansor bisa tumbuh dengan subur kalau jamaahnya tidak dikelola dengan baik," tandasnya.
 


Editor:

Metropolis Terbaru