Pandangan Ketua PC GP Ansor Probolinggo tentang HIV/AIDS
Selasa, 1 Desember 2020 | 19:00 WIB
Probolinggo, NU Online Jatim
Hari HIV/AIDS kembali diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 1 Desember. Mengingat HIV/AIDS bukan berarti harus melupakan Pandemi Covid-19. Justru keduanya merupakan pengingat kepada manusia untuk menjaga kebersihan supaya terhindar dari penyakit atau virus.
HIV/AIDS tidak kalah berbahayanya dengan Covid-19. "HIV/AIDS itu merupakan penyakit kronis yang melemahkan sistem imun tubuh. Infeksi penyebab HIV AIDS itu sendiri sangat rentan menular dari satu orang ke lainnya. Bahaya dari HIV AIDS bukan cuma dari kemudahan cara penularannya saja. Bagi pengidapnya, komplikasi HIV/ AIDS dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko berbagai penyakit serius," terang Misbahul Munir, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo kepada NU Online Jatim di kediamannya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, salah satu upaya mencegah tertular HIV AIDS ini dengan rajin menjaga kebersihan. "Karena sudah pasti semua virus atau penyakit berasal dari hal-hal yang tidak bersih," ungkap pria yang akrab dipanggil Munir tersebut.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia berpesan, karena hingga kini Pandemi Covid-19 masih belum usai, maka perlu semua lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. "Dan ingat (dalam konteks HIV/AIDS), hindari penyakitnya, bukan orangnya," pungkas Munir.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Penulis: Siti Nurhaliza
Editor: Romza
ADVERTISEMENT BY ANYMIND