Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
Senin, 7 Juli 2025 | 14:00 WIB

Gebyar Muharram dengan santunan 1.500 anak yatim, piatu dan dhuafa. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Suasana haru, hangat, dan penuh keceriaan mewarnai Hall Auditorium Prof. Dr. KH. Tholhah Hasan, Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (05/07/2025). Sebanyak 1.500 anak yatim piatu dan dhuafa dari berbagai wilayah Malang Raya berkumpul dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriyah yang digelar oleh Unisma.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial yang terus dipelihara oleh Unisma setiap tahun. Kegiatan ini juga bukan hanya sekadar ajang berbagi, tetapi juga menjadi ruang untuk mempererat ikatan spiritual antara civitas akademika Unisma dan masyarakat luas, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar dan penuh makna. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Unisma setiap peringatan 10 Muharram sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa.
“Alhamdulillah, kita panjatkan syukur kehadirat Allah SWT karena pada hari ini kita dapat berkumpul di kampus tercinta ini,” katanya.
Rektor juga mengajak anak-anak yang hadir untuk turut mendoakan kebaikan bagi kampus Unisma agar terus maju dan bermanfaat bagi umat. Ia menegaskan bahwa yang lebih penting dari santunan materi adalah hubungan hati yang terjalin melalui doa-doa tulus dari anak-anak yang hadir.
Senada, Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Unisma, Prof. Dr. Ir. H. Agus Sugianto juga menekankan pentingnya menjaga tradisi ini sebagai bagian dari identitas keislaman dan kemanusiaan kampus. Pihaknya mengajak anak-anak untuk menjadikan Unisma sebagai cita-cita pendidikan di masa depan.
“Kalau nanti adik-adik sudah besar dan ingin melanjutkan pendidikan, datanglah ke Unisma. Ini adalah kampus kebanggaan warga Nahdlatul Ulama, kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan kebangsaan,” pesannya.
Terpopuler
1
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
2
Tragedi Karbala dalam Timbangan Ahlussunnah wal Jamaah
3
Gus Baha Isi Muharram dengan I’tikaf, Khataman, dan Majelis Al-Qur’an
4
Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PCNU Surabaya 2024-2029
5
2 Juta Anak Yatim dan Difabel Terima Bantuan Kemenag
6
Kaderisasi 3 Matra, Ketua Ansor Jatim Ingatkan Kader Warisi Akhlak Ulama
Terkini
Lihat Semua