PCNU Kota Kraksaan Gelar Istighatsah dan Doa Bersama untuk Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 | 10:00 WIB
Probolinggo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar Istighatsah dan Doa Bersama pada Jum'at (22/11/2024) malam di Kantor PCNU Kota Kraksaan, Jalan KH Abdurrahman Wahid, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Acara ini diadakan dalam rangka memohon keselamatan dan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PCNU, Lembaga dan Badan Otonom (Banom) serta jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-PCNU Kota Kraksaan. Acara ini juga merupakan wujud komitmen PCNU Kota Kraksaan dalam menciptakan suasana sejuk menjelang pemilihan kepala daerah yang diharapkan dapat memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil, mengutip pendapat KH. Sahal Mahfudh, menjelaskan tentang peran NU dalam politik.
“Politik kekuasaan atau politik tingkat rendah (siyasah safilah) merupakan porsi partai politik bagi warga negara, termasuk warga NU secara perseorangan. Namun, NU sebagai lembaga harus steril dari politik semacam itu. Kepedulian NU terhadap politik diwujudkan dalam peran politik tingkat tinggi (siyasah ‘aliyah samiyah), yakni politik kebangsaan, politik kerakyatan, dan etika berpolitik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
H. Muzammil menekankan bahwa warga NU dipersilakan mendukung siapa pun dalam Pilkada sesuai pilihan masing-masing. “Silakan mendukung, tapi jangan membawa kelembagaan atau atribut-atribut NU, apalagi kantor NU dijadikan tempat kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Kabupaten Probolinggo, Hari Cahyono yang mewakili Pj Bupati Probolinggo, menyampaikan harapannya agar pilkada berjalan dengan lancar, sejuk, damai, dan kondusif. “Jangan sampai karena perbedaan pendapat atau pilihan, kita justru terpecah belah. Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian,” tuturnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sebagai penutup dari acara istighatsah, taujihat disampaikan oleh Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH Abdul Wasik Hanan. Dalam taujihatnya, KH Wasik mengajak para peserta yang hadir untuk mengikuti kata hati dalam memilih calon kepala daerah yang akan memimpin mereka ke depan.
"Pilkada adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas dan komitmen terhadap kepentingan rakyat. Marilah kita berdoa agar pelaksanaan Pilkada berlangsung aman, damai, dan kondusif, tanpa adanya konflik di masyarakat," terangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
KH Wasik juga menutup pesannya dengan sebuah pantun yang menyampaikan pesan perdamaian di tengah perbedaan pilihan politik:
"Ikan lohan di dalam kaca, indah dilihat lincah geraknya.
Beda pilihan itu biasa, kerukunan warga tetap terjaga."
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pantun ini disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin, yang menunjukkan apresiasi mereka terhadap pesan kedamaian yang disampaikan dengan cara yang indah dan sarat makna.
Penulis: Alfin Maulana Haz
ADVERTISEMENT BY ANYMIND