Jelang Pilkada 2024, Gus Amak: Pemilih Cerdas Lahirkan Pemimpin yang Bermartabat
Senin, 4 November 2024 | 13:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online JatimĀ
Pilkada serentak akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024 mendatang. Di hari itu, masyarakat akan menggunakan hak suaranya untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.
Merespons hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan Gus H M Nailurohman mengatakan jika ingin melahirkan pemimpin yang bermartabat, maka harus lahir dari pemilih yang cerdas.
Hal itu diungkapkan pada saat Forum Group Discussion (FGD) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Pasuruan, Sabtu (02/11/2024).
"Kalau yang memilih tidak cerdas maka yang terlahir adalah pemimpin yang tidak bermartabat," ujarnya.
Gus Amak sapaan akrabnya mengatakan,Ā makna demokrasi adalah harapan, artinya semua orang bisa menjadi pemimpin jika disetujui oleh rakyat.
"Jika konsepnya kerajaan maka rakyat tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin, namun jika demokrasi rakyat biasa jadi pemimpin," terangnya.
Menurutnya, kata kunci demokrasi adalah harapan untuk rakyat, dan Gus Amak menegaskan demokrasi sistem yang terbaik dari yang terburuk.
"Ketika demokrasi dikebiri maka kita hanya bisa berharap," jelasnya.
Di tahun ini banyak sekali dan marak calon tunggal dan lawannya adalah kotak kosong. Dan banyak sekali masyarakat yang tidak tahu bahwa memilih calon tunggal itu sah.
"Tentu hal ini tugas KPU yakni mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilihnnya," tambahnya.
Memilih kotak kosong adalah bagian dari bentuk partisipasi rakyat dalam demokrasi. Ingat, rakyat adalah pemegang konstitusi tertinggi. Sebagai rakyat, jangan sungkan untuk memilih kotak kosong jika calon tunggal yang ditawarkan tersebut tidak sesuai dengan kehendak, idealisme dan harapan.
"Rakyat memiliki pilihan tentang siapa yang akan dipilih, itulah gunanya demokrasi, untuk memberi ruang bagi siapapun untuk berperan dan berkontribusi secara demokrasi," tutupnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH Taufik Ketua PCNU Pamekasan Wafat
2
Kronologi Kecelakaan yang Menimpa KH Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan
3
Yusak, Kader GP Ansor Trenggalek Istiqamah Berkhidmat 25 Tahun Berpulang
4
Bacaan Doa Sambut Kepulangan Jamaah Haji ke Tanah Air
5
5 Tanda Haji Mabrur Menurut Al-Qur'an dan Hadits
6
PBNU Cetak 100 Ribu Kader, Siapkan Akademi Kepemimpinan Nasional NU
Terkini
Lihat Semua