Probolinggo, NU Online Jatim

Dua mahasiswa Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Kabupaten Probolinggo, berhasil mengolah minuman dari rumput liar. Produk itu kemudian diikutkan dalam ajan internasional AISSF 2021 pada Februari lalu dan berhasil meraih medali perunggu.

 

Dua mahasiswa Unzah inovatif itu ialah Tatbauhar Rodifah dan Ela Kurniawati. Mereka berjuang di ajang dunia itu bersaing dengan lebih dari 400 tim mahasiswa dari sejumlah negara, di antaranya Filipina, Vietnam, Turkmenistan, UEA, Thailand, Malaysia, Brasil, dan Singapura.

 

Ada juga tim dari Belarusia, Afrika Selatan, Chili, Makau, Nepal, Kanada, Hong Kong, Bosnia, Kazakhtan, Azerbeijan, Iran, Rumania, Turki, Korea Selatan, Kolombia, dan Sudan. Di final, tim dari Unzah satu-satunya perwakilan Indonesia yang bersaing dengan Korea, Turki, Thailand, dan Malaysia.

 

Dosen pendamping Unzah Ainur Rofiq menjelaskan, kompetisi tersebut diuji langsung oleh Profesor Narasingam dari India dan Profesor Ruhani dari Malaysia. “Syukur Alhamdulillah karena ketika sesi tanya jawab mereka bisa menjawab dengan baik sehingga berhasil meraih medali,” katanya pada Sabtu (21/08/2021).

 

Ia menjelaskan, minuman rumput liar olahan mahasiswanya itu bisa dipakai sebagai minuman herbal. Khasiatnya bisa menambah imun.

 

Rektor Unzah Abdul Aziz mengaku bangga dengan pencapaian luar biasa mahasiswanya. Hal sama disampaikan Dekan Fakultas Tarbiyah Unzah Mamluatun Ni’mah. Ia mengatakan prestasi yang dicapai anak didiknya tak lepas dari usaha keras dan berkah Masyaikh Genggong.

 

Editor: Nur Faishal