Probolinggo, NU Online Jatim
Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, KH Hasan Mutawakkil Alallah, menyampaikan tiga hal yang harus dipegang oleh para wisudawan-wisudawati Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) begitu lulus dan terjun di tengah masyarakat.
Pertama, kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur itu, sarjana Unzah harus mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan hal hal yang lebih kreatif dan inovatif dengan memperbanyak membaca dan menulis tentunya.
Menurut Kiai Mutawakkil, ukuran kesarjanaan itu ada tiga. Yaitu kompetensi, keterampilan, dan kemampuan. Nah, karena itu wisudawan-wisudawati Unzah harus terus mengasah keterampilan dan kemampuannya begitu terjun ke masyarakat.
"Kemudian, harapan saya yang kedua adalah istiqamah lah membaca wiridan dan shalawat yang ada di Munjiyat Genggong. Bacalah semampu kalian, siapa tahu akan menjadi wasilah dan barokah," katanya dalam sambutan di acara wisuda Unzah Genggong yang digelar secara virtual pada Rabu (11/08/2021).
Ketiga, meski pun sudah bergelar sarjana dan secara fisik berpisah dengan Unzah, para alumni diminta untuk menjaga martabat dan amanah keilmuan mereka. “Jaga kehormatan kalian, keluarga, guru-guru, dosen, dan kampus atau pesantren," ujar Kiai Mutawakkil.
"Saya ucapkan selamat kepada rektor dan jajaran semua dosen Universitas Islam Zainul Hasan Genggong yang tadi telah dilaporkan pencapaian di kampus. Saya yakin bukan hanya kita yang bersyukur, namun pendiri Zainul Hasan Genggong yakni KH Hasan sepuh dan KH Hasan Saifurrizal akan bangga sekali dengan pencapaian ini," ucapnya.
Editor: Nur Faishal
