Pasuruan, NU Online Jatim

Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Rukyatul Hilal di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil, tepatnya di Gedung Mabna Abuya Hasan Lantai 10, Sabtu (29/03/2025) sore. Suasana di lokasi Rukyatul hilal di Kabupaten Pasuruan terpantau berawan. 

 

Sekretaris LFNU Kabupaten Pasuruan, M Rusdi, mengatakan bahwa suasana di lokasi Rukyatul hilal terpantau berawan dan hilal potensi tidak terlihat. Hal ini karena dalam perhitungan LFNU Kabupaten Pasuruan ketinggian hilal kurang dari 2 derajat.

 

"Dari beberapa metode yang kita gunakan hilal masih di bawah ufuk -2° 30 36 24"," ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Ia menyebutkan, metode yang digunakan adalah ad durrul aniq, irsyadul murid, ephemeris, nurul anwar badiatul matsal, dan maslaqul qosid. Untuk itu, berdasarkan hasil hitungan semuanya kurang dari 2 derajat.

 

"Nanti kita tunggu hasilnya secara keseluruhan di sejumlah daerah apakah hilal terlihat atau tidak," ucapnya.

 

Dirinya menyampaikan bahwa LFNU Kabupaten Pasuruan tidak melakukan proses rukyatul hilal secara mandiri, akan tetapi bergabung dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan dan sejumlah lembaga yang lainnya.

 

"LFNU tidak mengadakan rukyatul hilal secara mandiri seperti di Kalikunting kemarin. Untuk rukyat awal Syawal 1446 H, kami bergabung dengan Kemenag Kabupaten Pasuruan di Pondok Pesantren Dalwa Bangil," ujarnya.

 

Menurutnya peserta rukyat terbatas hanya Kemenag Kabupaten Pasuruan, Pengadilan Agama, dan perwakilan ormas, seperti halnya LFNU Pasuruan, LFNU Bangil, Muhammadiyah, dan LDII.

 

"Kali ini peserta terbatas karena memang mengikuti Kemenag," pungkasnya.