Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Fatakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Sumenep merencanakan pelaksanaan rukyatul hilal atau pemantauan hilal di Pantai Taneros di Jalan Raya Ambunten, Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Moh Fathor Rois, Ketua LFNU Sumenep mengatakan, pantai ini dipilih karena dianggap paling strategis dalam melaksanakan rukyatul hilal. Lokasi pantai yang mudah diakses dari tempat lain menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi.
"Sebenarnya masih kurang ideal, karena ufuk barat bagian selatan masih terhalang pepohonan," kata Kiai Fathor kepada NU Online Jatim, Kamis (31/03/2022).
Menurutnya, pegiat falakiyah di Sumenep masih sering berpindah tempat saat rukyatul hilal. Saat akses menuju lokasi masih mudah dilalui dan belum dibangun fasilitas, lokasi rukyatul hilal pernah dilakukan di Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep.
"Dulu juga pernah merukyat di lapangan terbang Trunojoyo, ketika akses ke sana masih mudah. Sekarang sudah sulit," terangnya.
Sebenarnya, lanjut dia, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur merekomendasikan Pantai Sapo sebagai pusat rukyatul hilal di Sumenep. Tetapi, aksesnya yang sulit menghambat para petugas untuk sampai ke sana. Untuk sampai ke Pantai Sapo, harus berjalan kaki menerobos tanah pertanian yang berbatuan besar.
“Untuk sampai ke tempat itu sulit. Harus jalan kaki, itu pun bukan lewat jalan, tetapi menerobos lahan pertanian yang batunya besar-besar. Saya sendiri pernah ke sana, sulitnya minta ampun," ucapnya.
Pemilihan lokasi menjadi salah komponen penting dalam menentukan keberhasilan proses rukyatul hilal. Menurut Kiai Fathor, LFNU Sumenep masih dalam upaya penyempurnaan dalam berbagai aspek, termasuk mencari lokasi yang ideal.
"Dalam mempersiapkan rukyat selanjutnya, kami akan mencoba menyisiri pantai utara di daerah Kecamatan Batuputih," tegasnya.
Pantai Taneros ini juga biasa disebut pantai musiman, karena pengunjung hanya ramai apabila masuk pada lebaran ketupat. Di Taneros, selain disuguhi pantai yang indah, wisawatan dapat menikmati sensasi berkuda menyisiri bibir pantai.
"Kalau lebaran ketupat, pengunjung Pantai Taneros melebihi pantai lain, karena wisatawan bisa masuk secara gratis," ucap Ainur Roziqin, salah satu warga setempat.