Tuban, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berkomitmen untuk menyiapkan 100 madrasah unggulan bertaraf internasional. Hal ini sudah dikaji serta ditetapkan dalam Rapat Pleno dan Musyawarah Alim Ulama PWNU Jatim di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Kabupaten Tuban, Rabu (30/03/2022).
Dalam rapat pleno pengesahan, KH Nur Shoodiq membacakan hasil sidang komisi pendidikan pengkaderan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Di antaranya, PWNU Jatim akan melakukan peningkatan potensi SDM dan Lembaga Pendidikan NU menuju professional, maju dan berkarkater Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang kuat.
Selain itu, penguatan tata kelola lembaga pendidikan di semua tingkatan yang ada di bawah naungan NU akan dilakukan. Supaya memiliki daya saing dan berkemajuan dalam kerjasama bidang akademik, manajerial, penelitian, dan publikasi ilmiyah.
Dalam sidang pleno itu juga disampaikan bahwa PWNU Jatim akan mengupayakan program beasiswa melalui ‘program beasiswa prestasi keagamaan’.
“Program ini merupakan kerja sama PWNU Jatim dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), maupun perguruan tinggi internasional,” kata Gus Shoodiq saat membacakan hasil sidang komisi pendidikan pengkaderan dan SDM.
Selanjutnya, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jatim itu menyampaikan bahwa PWNU Jatim akan mendirikan, menyediakan, mengelola lembaga pendidikan ungggulan mulai pendidikan usia dini, dasar, menengah, hingga perguruan tingggi.
“Untuk PAUD dikelola oleh Muslimat NU dan menyiapkan 45 PAUD Aswaja. Untuk pendidikan dasar dan menengah, LP Ma’arif PWNU Jawa Timur menyiapkan 100 sekolah/ madrasah unggulan bertaraf Internasional,” lanjutnya.
Gus Shodiq kemudian memaparkan bahwa Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) PWNU Jatim akan menyiapkan jaringan, pendirian dan pengembangan perguruan tinggi NU di setiap PCNU.
“Pendirian dan pengembangan pesantren di lingkungan perguruan tinggi negeri, dan peningkatan kolaborasi anatar lembaga pendidikan di lingkungan NU dan sinergi program kelembagaan,” tandas Gus Shodiq.
Semua yang dibacakan Gus Shodiq tersebut kemudian diputuskan sebagai hasil Rapat Pleno PWNU Jatim. Sehingga kedepannya menjadi program yang akan dilaksanakan PWNU Jatim.
