• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Ketua Ansor Kediri: Vaksinasi Ikhtiar Memutus Mata Rantai Covid-19

Ketua Ansor Kediri: Vaksinasi Ikhtiar Memutus Mata Rantai Covid-19
Ekspresi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri saat divaksin. (Foto: NOJ/Abdullah M)
Ekspresi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri saat divaksin. (Foto: NOJ/Abdullah M)

Kediri, NU Online Jatim

Apa yang dilakukan pemerintah dengan melakukan vaksisnasi secara gratis untuk masyarakat, hendaknya ditanggapi positif. Bahwa itulah yang dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 

Pandangan ini disampaikan Rizmi Haitami Azizi selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri.

 

“Alasan Ansor siap untuk divaksin karena sebagai usaha untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kediri. Dengan harapan dapat memulihkan kembali sosial budaya, pendidikan dan ekonomi di masyarakat,” katanya, Kamis (28/01/2021).

 

Disampaikan Gus Rizmi, sapaan akrabnya bahwa apa yang dilakukan saat ini sebagai langkah maju dari pemerintah dalam memberikan proteksi kepada rakyat. Juga sebagai ikhtiar agar kondisi kembali pulih.

 

"Ini bentuk ikhtiar untuk memutuskan rantai Covid sehingga dapat menjalankan roda perekonomian pendidikan kesehatan dan budaya," pesannya.

 

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar kegiatan vaksin perdana di aula Rumah Sakit Gumul. Acara dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. Totalnya berjumlah sepuluh orang.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro juga memaparkan terkait tahap vaksinisasi di Kabupaten Kediri dimulai dari tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit dan pukesmas. Pada tahap pertama selama target satu bulan baru 14 hari setelah tahap kedua dilaksanakan.

 

"Tenaga kesehatan meliputi dokter dan perawat hingga tenaga kebersihan yang di lingkungan rumah sakit," terang Bambang.

 

Kegiatan dibuka oleh Bupati Kabupaten Kediri, dr Hj Hariyanti Sutrisno dengan mengimbauan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Demikian pula bersabar dalam memakai masker untuk menjaga kesehatan bersama.

 

"Bayangkan tenaga medis memakai alat pelindung selama 8 hingga10 jam, masak kita hanya memakai masker saja tidak sabar," ungkapnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Kediri Raya Terbaru