• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Kediri Raya

Mahasiswa UNU Blitar Berdayakan Desa dengan Agro Techno Park  

Mahasiswa UNU Blitar Berdayakan Desa dengan Agro Techno Park    
Pembukaan PHP2D UNU Blitar di Desa Purworejo, Sanankulon, Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/INF)
Pembukaan PHP2D UNU Blitar di Desa Purworejo, Sanankulon, Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/INF)

Blitar, NU Online Jatim

Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Nahdlatul Ulama Blitar lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dengan judul ‘Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Agrotechnopark sebagai Upaya Pertanian Pisang Terintegrasi Berkelanjutan Di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar’.

 

Program ini berangkat dari potensi pertanian dan desa wisata yang bisa dikembangkan. Selain itu, juga terdapat  problematika masyarakat di lingkungan, yaitu tercemarnya lingkungan disebabkan oleh limbah bonggol pisang yang menimbulkan bau tidak sedap.

 

"Kebetulan ada program hibah yang selaras dengan  visi Prodi Fisika, maka dari itu kami manfaatkan sebaik mungkin untuk terjun ke masyarakat," ungkap Kepala Program Studi Fisika Muhammad Helmi Hakim kepada NU Online Jatim, Jumat (30/07/2021).

 

Dengan berbekal ilmu pengetahuan dibangku perkuliahan mahasiswa memanfaatkan limbah bonggol pisang untuk dijadikan pupuk cair, dan sebagian pelepahnya juga diolah menjadi keripik. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan wisata yang ada di Desa Purworejo dengan mewujudkan Wisata Agro Techno Park.

 

Kegiatan ini merangkul berbagai elemen yang ada di desa, yaitu Kelompok Masyarakat Wijaya Kusuma, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

 

"Ini merupakan terobosan baru, yang biasanya keripik dari buahnya, kali ini kita suguhkan dari pelepah pisangnya dan tentunya dapat merangkul dan menambah kegiatan untuk ibu-ibu PKK," tutur Helmi.

 

Sementara itu, Kepala Desa Purworejo, Kalinggo Purnomo mengungkapkan bahwa pihaknya menerima dengan baik dan berterima kasih, sebab sinergitas antara akademisi dengan pihak desa memang diperlukan karena kelak mahasiswa juga akan terjun ke masyarakat.

 

Editor: Nur Faishal


Kediri Raya Terbaru