• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Melalui Batal Washol, Pelajar NU di Blitar Perkuat Amaliah Nahdliyah

Melalui Batal Washol, Pelajar NU di Blitar Perkuat Amaliah Nahdliyah
Baca Tahlil, Yasin Wa Sholawat atau Batal Washol adalah cara PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar mmperkuat amaliah Nahdliyah..(Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Baca Tahlil, Yasin Wa Sholawat atau Batal Washol adalah cara PC IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar mmperkuat amaliah Nahdliyah..(Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan ‘Baca Tahlil, Yasin Wa Sholawat’ atau disingkat dengan Batal Washol. Kegiatan ini juga diisi dengan ‘Jagongan Santai’ (Jasa) yang menghadirkan demisioner PC IPNU Kabupaten Blitar, Ahmad Syariful Anwar sebagai narasumber. Acara dipusatkan di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Jumat (09/07/2022).


“Kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk memperkuat amaliah an-Nahdliyah,” kata Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Blitar, Moh Malik Amirudin. 


Selain itu kegiatan juga sebagai ajang konsolidasi untuk para pengurus departemen dakwah di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Kabupaten Blitar.


“Sehingga dari hasil berdiskusi dengan PAC lain menjadikan pengurus lebih paham dengan tupoksinya di departemen dakwah, tidak hanya rutinan saja. Tetapi diharapkan ada inovasi baru untuk memperkuat amaliah an-Nahdliyyah,” katanya.


Dirinya  juga menambahkan, dengan adanya konsolidasi ini diharapkan departemen dakwah di tingkat anak cabang tidak hanya hadir dan mendengarkan saja, tetapi juga membawa oleh-oleh yang bisa diterapkan di kepengurusannya.


“Seperti mengadakan kerja sama dengan masjid atau mushala untuk khatmil Qur'an, ziarah ke muassis IPNU-IPPNU di kecamatannya masing-masing atau dengan pelatihan tahlil dan pemulasaran jenazah,” terang dia.


Sementara itu, Ahmad Syariful Anwar menuturkan bahwa IPNU IPPNU merupakan wajah dan representasi dari Nahdlatul Ulama (NU). Maka dari itu peran departemen dakwah perlu dimasifkan agar tradisi amaliah an-Nahdliyah melekat pada diri IPNU dan IPPNU.
 
“Sebab, ketika kita sudah menjadi kader IPNU-IPPNU secara tidak langsung orang akan menilai dari sikap perbuatan kita. Jangan sampai NU, tapi tidak bisa mengamalkan tradisi amaliah NU,” tuturnya.
 
Selain itu, menurut Syariful, pengurus departemen dakwah saat ini perlu formula baru. Salah satunya bisa dengan membuat program ‘Dirosah Ahlussunnah Wal Jamaah’, yang merupakan wadah untuk mencetak ‘Dai MilleNUal’. Hal ini sangat diperlukan, karena masih minimnya dai-daiyah yang berproses dari IPNU IPPNU.
 
“Semoga ke depannya solidnya departemen dakwah, baik di kepengurusan cabang maupun anak cabang mampu mengawal kader IPNU IPPNU menjadi Dai MilleNUal yang meneruskan perjuangan para muassis NU di masa depan,” pungkasnya.
 
Keterangan Foto:
Kegiatan ‘Batal Washol dan Jasa’ PC IPNU IPPNU Kabupaten Blitar, (Foto:NUOJ/Ika Nur Fitriani)


Editor:

Kediri Raya Terbaru