Raffi Ahmad: Pesantren Benteng Moral Bangsa dan Cetak Pemimpin Masa Depan
Jumat, 30 Mei 2025 | 09:00 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, H. Raffi Ahmad saat menghadiri kegiatan Muhasabah dan Halaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok di Ponpes Al Amien, Ngasinan. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)
Anwar Sanusi
Kontributor
Kediri, NU Online Jatim
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, H. Raffi Farid Ahmad, atau yang akrab disapa Raffi Ahmad, menyampaikan dukungannya yang luar biasa terhadap Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok. Hal ini disampaikannya dalam acara ‘Muhalaqoh’ Muhasabah dan Halaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok di Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kediri.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa mondok di pesantren adalah langkah yang sangat positif bagi generasi muda, terutama di daerah terpencil, untuk menyemarakkan dan memviralkan kebaikan. Menurut Raffi, pesantren adalah kawah candradimuka yang melahirkan gus dan kiai masa depan. Ia meyakini bahwa ilmu pendidikan itu penting, namun ilmu kehidupan, terutama ilmu agama dan adab, jauh lebih penting.Â
Â
"Kalau di pesantren kan sudah pasti agamanya nomor satu, adabnya, ya adab kepada orang tua. Insyaallah pahalanya lebih lancar," ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (28/05/2025).
Raffi Ahmad juga menyerukan kepada seluruh generasi muda di Indonesia untuk tidak menomorduakan pesantren dan santri, khususnya yang berada di daerah. Justru, mereka harus ditempatkan di posisi pertama.
"Doa-doa dari mereka, doa-doa setiap baca Al-Qur'an, doa-doa setiap habis shalatnya mereka, itu yang membuat satu Indonesia baik. Kalau semua anak generasi mudanya kompak, santri-santri pesantrennya kompak di seluruh Indonesia, itu yang membuat bangsa kita dijaga oleh Allah SWT," tegasnya.
Kolaborasi Konvensional dan Modern untuk Kebaikan
Suami Nagita Slavina ini juga mengajak para tokoh influencer, YouTuber, dan selebritis untuk membuka hati dan mendatangi pesantren-pesantren, serta turut serta mensosialisasikan gerakan pesantren di seluruh Indonesia. Baginya, kolaborasi antara yang junior dan senior sangat penting, di mana yang junior hormat kepada senior dan senior mengayomi junior.
"Kita butuh anak-anak Gen Z sekarang ini jangan cuma memviralkan hal-hal yang unik, yang lucu. Justru yang bisa membawa keberkahan itu yang harus kita viralkan," imbuh Raffi.Â
Ia mencontohkan bagaimana santri-santri dengan bacaan Al-Qur'an yang merdu, akhlak mulia, dan latar belakang keluarga yang sederhana, namun berorientasi pada akhirat, harus lebih diviralkan.
Raffi Ahmad juga menyoroti kisah viral seseorang yang membersihkan masjid hingga diundang raja Arab Saudi dan diberikan haji gratis. Hal ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan yang konvensional/tradisional dengan yang modern dapat menghasilkan dampak positif yang luar biasa.Â
"Jadi, kita bersatu semua. Nggak apa-apa yang namanya nggak terkenal itu kan garis tangan. Tapi kan terkenal itu nomor dua, yang paling penting terkenal sama Allah, dikenal Allah itu nomor satu," ucapnya bijak.
Kerukunan Umat Beragama dan Keikhlasan sebagai Pondasi
Dalam kesempatan tersebut, Raffi Ahmad tak lupa menyampaikan terima kasih kepada KH. Anwar Iskandar selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta seluruh santri dan tamu undangan yang hadir. Ia mengapresiasi kekompakan Gerakan Nasional Ayo Mondok, khususnya di Jawa Timur.Â
Â
"Bayangkan saja nih se-Jawa Timur kompak aja udah luar biasa, apalagi se-Indonesia bisa kompak," serunya.
Kerukunan umat beragama menjadi poin penting yang disoroti Raffi. Ia menekankan bahwa umat Islam tidak boleh terpecah belah dan harus beragama dengan cinta kepada Allah, agama, dan orang tua, serta memiliki toleransi.
"Itu saya yakin setiap pesantren, itu setiap santri-santri itu pasti diajari tentang para kiainya. Justru itu yang harus kita apresiasi. Jadi yang paling utama kalau agama kita kuat, Insya Allah pondasi kita kuat karena tiang agama itu nomor satu," jelasnya.
Â
Raffi Ahmad memberikan pesan tentang keikhlasan. Ia juga mengingatkan agar selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan, karena sebagian rezeki tersebut merupakan hak orang lain.
"Bagaimana mungkin hari ini kita belum beruntung? Nomor satu ikhlas, apapun jalanin dulu dengan ikhlas karena Allah Ta'ala," pesannya.Â
Ilmu Kehidupan Agama Nomor Satu
Raffi Ahmad berharap generasi muda dan seluruh santri di Indonesia senantiasa sehat dan menjadi calon-calon pemimpin masa depan dalam agama, negara, dan segala bidang, dengan Islam yang tetap bersatu.
"Sekali lagi mengingatkan untuk seluruh generasi muda, kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina, mau ke negeri Eropa, mau silakan. Ilmu pendidikan itu penting, tapi ilmu kehidupan, yaitu ilmu agama itu nomor satu," tutup Raffi Ahmad.
Â
"Ayo Mondok, Pesantrenku Keren!" seru Raffi Ahmad mengakhiri sambutannya dengan penuh semangat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Pesan Rasulullah di Bulan Dzulhijjah
2
10 Awal Bulan Dzulhijjah, Inilah Dalil Anjuran untuk Memperbanyak Dzikir
3
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
4
Pendaftaran UM PTKIN Diperpanjang hingga 2 Juni 2025, Simak Jadwalnya
5
Pagar Nusa Kota Probolinggo Borong 7 Medali di O2SN Pencak Silat 2025
6
PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Terkini
Lihat Semua