Pantura

Sinergi ISNU Bojonegoro dan Unugiri Wujudkan Pendampingan Pesantren Sehat

Ahad, 25 Mei 2025 | 20:00 WIB

Sinergi ISNU Bojonegoro dan Unugiri Wujudkan Pendampingan Pesantren Sehat

Program pendampingan pesantren sehat oleh PC ISNU Bojonegoro dan Unugiri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Sitiaji, Sukosewu, Bojonegoro, Sabtu (24/05/2025). (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bojonegoro bersinergi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Pendampingan Pesantren Sehat”. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (24/05/2025).

 

Sekretaris PC ISNU Bojonegoro, Sholikin, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis ISNU di bidang kesehatan pesantren. Menurutnya, kesehatan di lingkungan pesantren merupakan isu penting yang perlu diarusutamakan. 

 

“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa ISNU tidak hanya bergerak di ranah pemikiran, tetapi juga aksi langsung yang menyentuh masyarakat,” ujarnya.

 

Dosen Unugiri, Hamam Burhanuddin, mengajak para peserta yang terdiri dari guru dan pengurus pesantren untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan lingkungan. Ia menegaskan bahwa konsep pesantren sehat tidak hanya mencakup aspek medis, tetapi juga ekosistem kehidupan yang bersih, aman, dan ramah bagi seluruh warganya.

 

“Kesehatan fisik bisa diwujudkan lewat pola hidup bersih dan sistem pencegahan penyakit. Untuk kesehatan mental, kita perlu menyediakan ruang konseling, termasuk pendekatan konseling Islami yang relevan dengan karakter santri,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Hamam juga menyoroti pentingnya sanitasi, pengelolaan sampah, akses air bersih, serta pencegahan kekerasan dan perundungan di lingkungan pesantren.

 

“Mewujudkan pesantren sehat itu dimulai dari hal paling dasar, lingkungan bersih, udara sehat, makanan bergizi, dan yang tidak kalah penting budaya anti-bullying dan kesadaran kolektif menjaga marwah institusi pendidikan berbasis agama,” tegasnya.

 

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Nyai Alfi Khusnul Khotimah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran ISNU Bojonegoro dan Unugiri di pesantrennya. Ia mengaku bangga atas kehadiran mereka, khususnya dalam program pendampingan pesantren sehat. 

 

“Terima kasih telah memilih pesantren kami sebagai lokasi pengabdian. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kerja sama yang saling menguatkan,” pungkasnya. 

 

Penulis: Husnul Khotimah