Ketika kita bersandingan dengan orang bersin, kita dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menjawab tahmid atau hamdalah. Adapun lafal doa untuk menjawab tahmid atau hamdalah yang dapat dibaca adalah sebagai berikut:
يَرْحَمُكَ اللهُ
Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu.
Rasulullah SAW menganjurkan keluarga atau orang di sekitar yang mendengar tahmid (alḥamdulillah) orang yang bersin untuk meresponnya dengan tarhim (yarḥamukallāh).
Anjuran ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra. Tetapi, hadits semakna juga dapat ditemukan pada riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmiżi, Ibnu Sunni, dan Abu Ya‘la.
Doa ini dibaca agar Allah menurunkan rahmat-Nya bagi orang yang bersin. Sahabat al-Bara bin Azib ra mengatakan, Rasulullah SAW memerintahkan dan melarang kami tujuh hal: kami diperintah untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, membela orang teraniaya,dan memenuhi janji. (HR Bukhari dan Muslim).
وروينا في صحيح البخاري عن أبي هريرة أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم قال إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله، فليقل يهديكم الله ويصلح بالكم
Artinya: Diriwayatkan kepada kami di Shahih Bukhari dari sahabat Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Jika salah seorang kalian bersin, hendaklah ia mengucap ‘Alhamdulillāh,’ lalu saudara atau sahabatnya menjawab, ‘Yarhamukallāh,’ kemudian orang yang bersin merespons balik dengan ucapan ‘Yahdīkumullāh wa yushlihu bālakum’. (Imam An-Nawawi, Al-Azkar,[ Damaskus, Darul Mallah: 1971 M/1391 H], halaman 230).
Artikel diambil dari: Doa Menjawab Orang yang Bersin
Demikian keterangan Nabi Muhammad SAW dan ulama seputar bersin dan menjawab tahmid orang yang bersin. Wallahu a’lam.