• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Merasa Malas Beribadah? Amalkan Doa Berikut usai Shalat

Merasa Malas Beribadah? Amalkan Doa Berikut usai Shalat
Amalkan doa berikut agar diberikan kekuatan untuk giat beribadah. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Amalkan doa berikut agar diberikan kekuatan untuk giat beribadah. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Dalam suatu ketika, kita merasa demikian tergerak untuk beribadah. Dalam kondisi seperti itu, aneka kebaikan dilaksanakan dengan sangat mudah dan tanpa halangan berarti. Akan tetapi, dalam waktu yang tidak lama ternyata terjadi kondisi sebaliknya. Perasaan malas menghingapi sehingga tidak tergerak untuk melaksanakan ibadah.


Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan bahwa umat Islam harus memiliki capaian yang lebih baik dari sebelumnya. Namun dalam kenyataan, tidak sedikit yang justru mengalami sebaliknya. Prestasi ibadah justru jeblok seiring berjalannya waktu.


Karenanya jamak dirasakan suatu ketika merasa berat hati untuk shalat, puasa, sedekah, atau ibadah lain. Keberatan itu didasarkan pada segudang alasan. Yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah.


Berikut ini merupakan salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan untuk berbuat baik.


 

 اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين

 

Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

 

Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49). 

 

Dalam literatur tersebut dijelaskan bahwa doa dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. Kalau diperhatikan, hakikat dari ini adalah merendahkan hati untuk berbuat ibadah, dan dibaca selepas shalat lima waktu.


Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya. Dengan demikian diharapkan ibadah dan kebaikan yang dilakukan setiap saat kian meningkat. Wallahu ‘alam.


Editor:

Keislaman Terbaru