• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Alissa Wahid Paparkan Lima Pilar Pengasuhan Anak ala NU

Alissa Wahid Paparkan Lima Pilar Pengasuhan Anak ala NU
Putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid. (Foto: NOJ/nu.or.id)
Putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid. (Foto: NOJ/nu.or.id)

Sumenep, NU Online Jatim

Psikolog yang juga putri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid mengatakan, ada lima pilar pola pengasuhan anak ala Nahdlatul Ulama (NU), yaitu fitrah, rahmah, masaliyah, uswah, dan maslahah. Lima pilar itulah semestinya dijadikan panduan para Nahdliyin dalam menjalankan pengasuhan anak.

 

Hal itu disampaikan Alissa saat berbicara dalam webinar parenting kedua oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Madura, Sabtu (17/04/2021). Selain Ning Alissa, Sekretaris LKKNU dari PBNU juga diundang sebagai pemateri dalam webinar bertajuk Pengasuhan Bersama, Konsep dan Praktiknya itu.

 

Alissa mengatakan, untuk menjalankan lima pilar pengasuhan anak ala NU tersebut membutuhkan waktu yang berkualitas, kata-kata penguat, pelayanan, hadiah, dan sentuhan fisik yang olehnya disebut sebagai bahan bakar cinta.

 

"Dalam menjalankan lina pilar itu butuh yang namanya bahan bakar, namanya bahan bakar pasti ada beberapa jenisnya yaitu waktu berkualitas, kata-kata penguat, pelayanan, hadiah, dan sentuhan fisik yang kemudian disebut bahan bakar cinta," ujar Alissa.

 

Bila orangtua berhasil menerapkan hal tersebut, maka secara otomatis akan berdampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satunya akan meningkatkan percaya diri, mampu mengelola dirinya, bisa menikmati hari-harinya, mampu bekerjasama serta kehangatan keluarga dapat terjaga dengan baik.

 

Sekretaris PCNU Sumenep Zainul Hasan mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat memberi manfaat bagi kalangan keluarga Nahdliyin. Bahkan dirinya juga menyebutkan bahwa baru kali ini LKKNU bisa aktif dan produktif di Sumenep.

 

Ketua LKKNU Sumenep Nyai Raudlatun mengatakan webinar parenting digelar dengan tujuan agar para suami dan istri kompak secara bersama-sama dalam mengasuh anak. Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih baik.

 

Penulis: Ibnu Abbas

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru