Sampang, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Nurul Allam, Dusun Langger Temor, Desa Prajjen, Kecamatan Camplong, Sampang ditimpa musibah, Senin (29/11/2021) pagi. Akibat hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa gedung pesantren.
Pimpinan Pesantren Nurul Allam, KH Abdul Walid menyampaikan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB saat para santri sedang tidur. Pohon berukuran besar tumbang dan menimpa gedung koperasi milik pesantren.
“Diperkirakan pohon tumbang ini terjadi sebelum shalat Subuh,” katanya, Senin (29/11/2021).
Dirinya memperkirakan pohon tumbang karena sudah rapuh dan diguyur hujan berdurasi panjang. Akibat peristiwa ini, gedung lantai dua rusak parah, atap dan dinding ambruk termasuk satu unit motor yang terparkir di dalamnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja seorang harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Camplong guna mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka memar.
“Hanya kerusakan material saja selain gedung, fasilitas lain juga rusak. Listrik sampai kini masih padam, semoga ada perhatian dari pemerintah,” harapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni melalui Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD, Moh Imam mengatakan, tim penanganan bencana sudah ke lokasi. Juga membersihkan puing-puing pohon yang menimpa gedung tersebut.
“Petugas melakukan asesmen ke lokasi, kemudian memotong batang pohon menggunakan mesin dengan dibantu para santri dan warga setempat,” paparnya.
Lantas pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada di musim penghujan. Terutama warga pemukiman yang berada di bawah pepohonan serta dataran tinggi yang rawan longsor.
“Terus waspada, hindari aktivitas berteduh di bawah pepohonan saat hujan dan angin kencang. Jika ada pohon besar yang membahayakan (tumbang) langsung laporkan ke petugas,” pungkasnya.