Sumenep, NU Online Jatim
Sumenep merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi kader pelajar Nahdlatul Ulama (NU) cukup besar. Sebab itu perlu dilakukan pengembangan hingga mampu mencetak pelatih yang visioner dan memiliki daya unggul. Utamanya untuk mengakomodir dan memberikan bekal pengetahuan kepada kader-kader tersebut.
Atas dasar hal itu, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep akan mengadakan Latihan Pelatih (Latpel). Acara yang akan digelar selama empat hari sejak Ahad (28/03/2021) hingga Rabu (31/03/2021) ini akan dipusatkan di Aula Aswaja lantai 2, Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura, Sumenep.
Syarifatun Jamilah menuturkan, pelatihan ini orientasinya untuk menguatkan kompetensi pelatih. Baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik sesuai dengan kebutuhan kader dan organisasi. Selain itu, diharapkan pula mampu menciptakan fasilitator yang memiliki kemampuan dalam menganalisa, merancang, dan mengolah sistem pendidikan kader.
Ketua PC IPPNU Sumenep tersebut menambahkan, tujuan lainnya ialah untuk melahirkan pelatih yang visioner dan tranformatif. Serta menguasai materi-materi dalam setiap jenjang kaderisasi.
“Bahkan mampu pula menerapkan fungsi kaderisasi dengan berprinsip Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (27/03/2021).
Syarifah, sapaan akrabnya juga mengutarakan, pelatihan ini sangat penting diadakan. Supaya kader IPPNU di Sumenep memiliki bekal yang mempuni dan dapat memahami proses dalam melaksanakan kaderisasi.
“Pada dasarnya, pelatihan ini bukanlah hal baru di lingkungan IPPNU Sumenep. Sekitar periode 2011-2013 pernah digelar kegiatan serupa. Namun kemudian tidak ada lagi. Dan pada periode saat ini kami berinisiatif mengadakannya kembali,” imbuhnya.
Qori’atul Fajriyah selaku ketua panitia menyebutkan, peserta dalam pelatihan ini meliputi kader dari tingkatan PC, Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) yang tersebar di Kabupaten Sumenep.
“Semua peserta diwajibkan sudah menyelesaikan kaderisasi Latihan Kader Muda (Lakmud), yang dibuktikan dengan sertifikat,” jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC IPPNU Sumenep ini juga mengatakan, pelatihan ini diikuti sebanyak 17 kader terbaik IPPNU se-Kabupaten Sumenep, serta sebagian dari luar kabupaten tersebut.
“Awalnya pendaftar ada 22 kader. Namun setelah dilakukan proses seleksi, yang meliputi tes tulis dan interview akhirnya tersisa 17 kader,” ungkapnya.
Editor: Romza
