• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Jangan Percaya Mitos! Konsumsi Kepiting Baik untuk Ibu Hamil

Jangan Percaya Mitos! Konsumsi Kepiting Baik untuk Ibu Hamil
Jangan Percaya Mitos! Konsumsi Kepiting Baik untuk Ibu Hamil. (Foto: Ilustrasi/ Freepik)
Jangan Percaya Mitos! Konsumsi Kepiting Baik untuk Ibu Hamil. (Foto: Ilustrasi/ Freepik)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengaruh mitologi yang terjadi pada Abad Pra Yunani Kuno masih menjadi kepercayaan masyarakat di pedesaan. Seperti halnya Ibu Hamil yang dilarang konsumsi kepiting dengan dalih dikhawatirkan anaknya akan memiliki jari panjang menyerupai capit kepiting.


Menyikapi hal itu, dr H Slamet Riadi selaku Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep tidak membenarkan hal tersebut. Menurutnya, postur tubuh seseorang tidak bisa dipengaruhi oleh hewan tertentu yang dikonsumsi, khususnya kepiting.


“Justru ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi postur tubuh manusia, di antaranya faktor genetik atau Deoxyribo Nucleic Acid (DNA),” ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Rabu (11/01/2023).


Dijelaskan, DNA adalah materi genetika yang terdapat di dalam tubuh yang diwarisi setiap manusia dari kedua orang tuanya. Gen dari ibu dan ayah saling berkombinasi saat bayi berada di dalam kandungan.


"DNA manusia terbagi menjadi kromosom dengan jumlah total sebanyak 46 kromosom. Bayi akan mewarisi masing-masing 23 kromosom dari setiap orang tuanya," terangnya.


Lebih lanjut, dr Slamet menjelaskan, nutrisi pada kepiting baik pada kehamilan. Pasalnya, kepiting merupakan salah satu jenis makanan laut yang banyak mengandung nutrisi. Berikut beberapa jenis nutrisi yang terkandung di dalam kepiting, antara lain protein, omega-3, vitamin A, dan vitamin B.


“Selain beberapa nutrisi di atas, daging kepiting juga mengandung banyak kalsium, zinc, zat besi, vitamin D, dan selenium. Masing-masing nutrisi ini juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan,” ungkapnya.


Makanan laut seperti kepiting, tutur dia, merupakan salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama hamil. Jarang mengkonsumsi makanan laut justru bisa menyebabkan tubuh ibu hamil kekurangan nutrisi yang dapat memicu berbagai komplikasi kehamilan, seperti anemia, hipertensi, mudah terkena infeksi, dan risiko bayi terlahir cacat.


"Jadi, selama masa mengandung, ibu hamil tetap bisa mengkonsumsi kepiting. Hanya saja, cara penyajiannya harus benar-benar diperhatikan. Kepiting perlu dimasak hingga benar-benar matang. Jika tidak, kuman berbahaya mungkin masih tertinggal di kepiting dan dapat menimbulkan penyakit saat masuk ke dalam tubuh," terangnya.


Tips Mengolah Kepiting
Pria yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep ini mengurai beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan mengkonsumsi kepiting, terlebih bagi ibu hamil.


"Pastikan peralatan yang dipakai untuk memasak, seperti pisau, nampan, sampai penggorengan, telah dicuci hingga bersih. Jika tidak ingin dimasak semua, simpan kepiting mentah dalam lemari es dengan suhu maksimal 4 derajat Celsius. Jika ingin disimpan lebih lama, masukkan kepiting ke dalam freezer," pintanya.


Selanjutnya, pastikan kepiting telah dimasak hingga warnanya memerah matang, dan pastikan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Hal terpenting, ungkap dia, hindari mengkonsumsi kepiting matang yang telah didiamkan selama lebih dari 2 jam dalam suhu ruangan.


Selain memerhatikan cara penyajian kepiting, porsinya perlu dibatasi. Hal ini karena terlalu banyak makan kepiting saat hamil juga dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. "Namun sejauh ini, belum ada rekomendasi berapa banyak kepiting yang masih aman untuk dikonsumsi saat hamil," tandasnya


Madura Terbaru