• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Banser Jombang Gunakan Tandu Evakuasi Ibu Hamil dari Kepungan Banjir

Banser Jombang Gunakan Tandu Evakuasi Ibu Hamil dari Kepungan Banjir
Anggota Banser saat mengevakuasi ibu hamil korban banjir di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (05/02/2021). (Foto: NOJ/ Adi).
Anggota Banser saat mengevakuasi ibu hamil korban banjir di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (05/02/2021). (Foto: NOJ/ Adi).

Jombang, NU Online Jatim

Aksi heroik kembali ditunjukkan anggota Banser saat membantu mengevakuasi ibu hamil yang terdampak banjir di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jum'at (05/02/2021).

 

Aksi kemanusian ini dilakukan oleh sejumlah anggota Ansor dan Banser dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang saat menjadi relawan disana.

 

Sejumlah anggota Banser yang mengetahui ada seorang ibu hamil terjebak banjir dengan sigap mengambil tindakan. Hingga akhirnya anggota Banser menggunakan tandu menggotong ibu hamil tersebut untuk di evakuasi ke tempat pengungsian sementara.

 

H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang mengatakan, aksi kemanusiaan ini sudah menjadi tanggungjawab bagi setiap anggota Ansor dan Banser lebih-lebih bagi siapapun yang membutuhakan pertolongan.

 

"Karena sedang terjadi bencana banjir di berbagai wilayah di Jombang. Kami mengintruksikan bagi anggota Ansor dan Banser di setiap daerah yang tertimpa musibah untuk turut menjadi relawan disana," ungkap Gus Antok sapaan akrabnya, Jumat (05/02/2021).

 

Menurutnya, menjadi seorang anggota banser harus memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi serta harus mempunyai jiwa peduli terhadap manusia. Maka setiap anggota Banser sudah dibekali dalam pelatihan-pelatihan yang ikuti anggota Banser.

 

"Jangankan yang masih seiman dan seagama. Beda kepercayaan pun kami siap membantu. Menjadi Banser memang lebih berat tugasnya karena berhubungan dengan masyarakat secara langsung," jelasnya.

 

 

Kini pihaknya, sudah mengintruksikan kepada setiap anggota Ansor dan Banser untuk terlibat menjadi relawan di setiap daerah yang tertimpa musibah bencana alam. "Kami juga mendirikan posko bencana agar koodinasinya lebih mudah," pungkasnya.

 

Penulis: Adi

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru