Mahrus Ali
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 yang hingga detik ini masih cukup masif. Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, Bahrul Widah termasuk orang divaksin hari ini. Proses vaksinasi pada Kamis (28/01/2021) terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumenep dan organisasi masyarakat yang berjumlah 13 orang. Dan sasaran keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Sumenep tahap pertama berjumlah 2480 vaksin menyasar tenaga medis 30 Puskemas baik daratan atau kepulauan.
Bahrul Widad mengatakan, bahwa soal kapasitas berbicara soal vaksin itu hendaknya diserahkan kepada ahlinya. Seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berbicara terkait fatwa halal dan haramnya dengan meminta masukan dari NU dan Muhammadiyah.
"Pemerintah wajib mengeluarkan vaksin sebagai mana kaidah fiqih Tasharroful Manatun bil Maslahati," kata Bahrul Widah kepada NU Online Jatim.
Menurutnya, masyarakat tidak percaya adanya vaksin bukan karena persoalan halal dan haramnya.
"Dari sekian yang tidak percaya soal halal haram kecil sekali hanya delapan persen saja," tuturnya.
Dirinya mendorong masyarakat untuk husnudzon kepada pemerintah soal vaksin Covid-19.
"Pemerintah tidak mungkin mencelakakan masyarakat," tegasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua