• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Ketua Cyber Crime Ansor Jatim Imbau Warga Madura Cerdas Gunakan Medsos

Ketua Cyber Crime Ansor Jatim Imbau Warga Madura Cerdas Gunakan Medsos
Ketua Cyber Crime GP Ansor Jatim Habib Mahdi Al Khered bersama Ketua PCNU Sampang KH Mohammad Itqon Bushiri. (Foto: NOJ/Muhlis)
Ketua Cyber Crime GP Ansor Jatim Habib Mahdi Al Khered bersama Ketua PCNU Sampang KH Mohammad Itqon Bushiri. (Foto: NOJ/Muhlis)

Sampang, NU Online Jatim

Media sosial saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat umum. Masyarakat menggunakan media sosial dengan kebutuhan yang beraneka ragam, maka tidak heran jika pengguna media sosial di Indonesia saat ini mencapai angka yang tinggi termasuk di Pulau Madura Jawa Timur. Hal serupa diungkapkan oleh Ketua Cyber Crime Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur Habib Mahdi al-Khirid.

 

“Antusiasme Pengguna media sosial di Indonesia sangat tinggi,” ujar Habib Mahdi pada Selasa malam 27/10/2020 di Sampang.

 

Habib Mahdi juga mengamati terkait pengguna medsos yang beragam dan tidak pandang usia.

 

“Mulai usia 17-45 tahun sangat luar biasa aktivitasnya di dunia maya. Baik melalui medsos berupa Facebook, Instagram, YouTube, Twitter dan lainnya. Kalau (pengguna) Instagram kebanyakan para pemuda, Twitter mayoritas para politikus dan pemerhati politik. Sedangkan Facebook dari berbagai usia, dari muda sampai tua ada di situ," tuturnya.

 

Disamping itu, Habib Mahdi juga mengingatkan para pengguna media sosial agar senantiasa berhati-hati ketika menggunakannya.

 

“Kriminalitas yang terjadi saat ini, pemantiknya dari dunia nyata. Jadi jangan heran jika banyak unggahan yang memicu berbagai masalah. Karena tidak semua informasi yang diunnggah itu benar,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, Habib Mahdi mengingatkan para pengguna media sosial khususnya warga NU di Madura agar cerdas dalam menggunakan media sosial.

 

“Setiap informasi yang diterima hendaknya dicek dulu kebenarannya dengan mencari berita pembanding. Kalau tidak ada pembandingnya saya yakin berita itu hoax. Selain itu, bacalah berita-berita dari media yang kredibel saja,” ucapnya.

 

Di akhir penjelasannya, Habib Mahdi meminta untuk meramaikan media sosial dengan unggahan-unggahan yang positif

 

“Boleh waspada, tapi kita harus melahirkan konten narasi positif. Kalau ada narasi negatif, kita kampanyekan narasi positif, maka dengan sendirinya narasi negatif itu akan tertimbun dengan sendirinya," pungkasnya.

 

 

Kontributor : Muhlis

Editor : Risma Savhira


Madura Terbaru