Sumenep, NU Online Jatim
Fathor Rosy, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, komitmen melawan narkoba. Sebab, hingga kini narkoba masih mengancam kalangan muda, termasuk pelajar.
Menurutnya, salah satu persoalan yang harus dihadapi IPNU adalah menjaga para pelajar dari narkoba. "Kami sudah punya program di Lembaga Anti Narkoba (LAN) untuk memasifkan gerakan sosialisai ke lembaga-lembaga dan desa di seluruh Kecamatan Gapura," kata Rosy.
Bahkan kata Rosy, dirinya akan segera mendeklarasikan pelajar NU Gapura komitmen memerangi barang berbahaya tersebut dengan penggalangan seribu tanda tangan tolak narkoba. "Kami akan bekerjasama dengan Badan Anti Narkotika (Baanar) Pimpinan Cabang (PC) Ansor Sumenep, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan kepolisian," ungkapnya.
Berdasarkan data dari Polres Sumenep bahwa persoalan narkoba di wilayahnya masih tinggi. Darib 10 kasus narkoba sejak tanggal 1 hingga 20 Oktober 2020 total ada 15 tersangka. Terdiri dari 4 pengedar, 6 kurir dan 5 orang pemakai.
Melihat tantangan kedepan semakin komplit, Rosy berpandangan akan melakukan berbagai inovati yang produktif sesuai yang telah dirancang di Program Kerja satu semester.
"Dengan harapan setiap person pengurus benar-benar berintegritas dan professional supaya program kerja bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.
Editor: Romza