• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Konferancab, Nyai Nurjannah Kembali Pimpin Muslimat NU Burneh Bangkalan

Konferancab, Nyai Nurjannah Kembali Pimpin Muslimat NU Burneh Bangkalan
Nyai Hj Siti Nurjannah dipercaya kembali sebagai Ketua PAC Muslimat NU Burneh Bangkalan. (Foto: NOJ/Andullah Hafidi)
Nyai Hj Siti Nurjannah dipercaya kembali sebagai Ketua PAC Muslimat NU Burneh Bangkalan. (Foto: NOJ/Andullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Burneh mengadakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab), Senin (16/3). Dan pada perhelatan tertinggi tingkat kepengurusan anak cabang tersebut mendaulat kembali Nyai Hj Siti Nurjannah. 

 

Dalam sambutannya, Nyai Hj Siti Nurjannah selaku ketua demisioner PAC Muslimat NU Burneh menyampaikan bahwa konferensi merupakan rapat tertinggi dalam menentukan arah organisasi.

 

"Konferensi yang kita jalankan saat ini merupakan rapat tertinggi dalam menentukan arah kebijakan organisasi Muslimat NU, khususnya PAC Muslimat NU Burneh," katanya.

 

Pada konferensi ini, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Bangkalan menyampaikan beberapa hal penting, di antaranya mengajak jamaah agar berperan aktif dalam kegiatan perempuan, seperti bekerja sama dengan Program Kesejahteraan Keluarga atau PKK.

 

"Muslimat NU Burneh harus mampu bekerja sama dengan PKK setempat, seperti imunisasi dan gizi anak," ucap Nyai Hj Luluk Latifah mewakili PC Muslimat NU Bangkalan.

 

Di akhir konferensi yang digelar di komplek Masjid Rahmat Junok Burneh tersebut, PAC Muslimat NU Burneh kembali dipercaya untuk dikomandoi oleh ketua demisioner, Nyai Hj Siti Nurjannah untuk masa khidmah 2019 hingga 2024. Konferensi mundur dari jadwal seharusnya yakni tahun 2019.

 

Dari 25 Pengurus Ranting Muslimat NU yang ada, hadir 23 ranting, dan yang punya hak suara dan berhak memilih adalah 19 ranting karena 4 ranting baru belum memiliki surat keputusan kepengurusan resmi.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru