• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Madura

Pelajar NU di Pamekasan Bedah Buku ‘Merusak Bumi dari Meja Makan’

Pelajar NU di Pamekasan Bedah Buku ‘Merusak Bumi dari Meja Makan’
Kegiatan bedah buku yang dilaksanakan PAC IPNU-IPPNU Pakong, Kabupaten Pamekasan. (Foto: NOJ/ Badrut Tamam).
Kegiatan bedah buku yang dilaksanakan PAC IPNU-IPPNU Pakong, Kabupaten Pamekasan. (Foto: NOJ/ Badrut Tamam).

Pamekasan, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)  Kecamatan Pakong menggelar bedah buku  berjudul "merusak bumi dari meja makan" Ahad (20/12/2020). Kegiatan ini dilaksanakan di gedung serbaguna Kecamatan Pakong.

 

Dengan mendatangkan penulis M Faizi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca kader IPNU-IPPNU di Kecamatan Pakong. Adapun sebagai pembanding yakni Royyan Julian, salah satu sastrawan Pamekasan. 

 

Uniknya, ketika mengundang M faizi ini ada permintaan untuk pelajar NU Pakong, yakni tidak menghidangkan konsumsi di bungkus plastik. Baik air maupun makanan ringan. 

 

"Ini merupakan klausul yang harus dipenuhi ketika mengundang beliau (M Faizi)," ungkap Abdul Kholisin, Ketua PAC IPNU Pakong.

 

Pria yang akrab dipanggil Holis ini mengatakan, bedah buku merupakan pertama kalinya dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya kepada kader muda yang sudah meninggalkan tradisi lama. "Mengajak sadar lingkungan. Menumbuhkan minat baca dengan mengurangi jatah main handphone," katanya.

  

Dayat, Ketua Panitia Kegiatan menambahkan, buku yang dibedah sengaja diambil dari karya orang Madura. Supaya muncul dalam benak kader pelajar NU Pakong bahwa penulis buku juga lahir di Madura. 

 

"Selain itu, acara ini untuk menciptakan atmosfer organisasi yang tetap berjalan sesuai dengan nilai ke-Islaman dan ke-indonesiaan berdasar pada Aswaja," pungkasnya.

 

Penulis: Badrut Tamam

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru