• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Upaya Ketua Lakpesdam NU Banyuwangi Tingkatkan Sumber Daya Nahdliyin

Upaya Ketua Lakpesdam NU Banyuwangi Tingkatkan Sumber Daya Nahdliyin
Zainal Mustofa, Ketua PC Lakpesdam NU Banyuwangi. (Foto: NOJ/Vina YS)
Zainal Mustofa, Ketua PC Lakpesdam NU Banyuwangi. (Foto: NOJ/Vina YS)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Salah satu cara memperbaiki kualitas organisasi adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia, termasuk di Nahdlatul Ulama. Sebab, keterbelakangan yang selama melekat dari Nahdliyin atau warga NU lantaran di sektor ini kurang mendapatkan perhatian. Diperlukan aneka terobosan demi mendongkrak jamaah yang ada.

 

Semangat itu juga yang menjadi perhatian Zainal Mustofa, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama atau Lakpesdam NU Kabupaten Banyuwangi.

 

“Setelah saya ditunjuk menjadi ketua, pikiran saya sederhana yakni mengumpulkan data dan merancang prgram pelaksanaan,” katanya, beberapa waktu berselang.

 

Dijelaskannya bahwa keberadaan Lakpesdam NU kurang dikenal, termasuk di struktur. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan yang terbaik. Salah satu yang dilakukan adalah dengan kerap menyapa warga di akar rumput.

 

“Kami membuat program Sobo Deso dan pekerjaan rumah besar di awal tahun depan yaitu membuat sensus SDM warga NU,” jelasnya.

 

Disampaikan bahwa dirinya tidak bisa mengembangkan SDM warga NU jika tidak memiliki data yang lengkap. Karenanya, yang mendesak dilakukan yakni berupaya memotret sumber daya warga NU di Banyuwangi untuk pengembangan program.

 

“Tujuannya sebagai meningkatkan daya saing dan menyejahterakan warga NU,” terangnya.

 

Lebih lanjut dikemukakan bahwa program sobo deso sudah menyentuh seratus lebih desa yang sudah yang mendapat repons positif dari masyarakat. Bahwa sobo deso berupaya menyerap usulan dan keluhan warga, kemudian mempertemukan dengan stakeholder NU baik struktural maupun kultural.

 

“Karena di sobo deso kami tidak hanya menghadirkan pengurus struktural, tapi juga pengasuh pesantren, guru ngaji dan takmir masjid. Karena mereka secara kultural juga termasuk dalam naungan NU,” jelasnya.

 

Karenanya, ini menjadi program andalan PC Lakpesdam NU Banyuwangi dalam memotret sumber daya warga dan mengenalkan keberadaan lembaga kepada asyarakat dan pengurus NU di setiap tingkatan.

 

Yang juga dilakukan adalah meningkatkan pemahaman terkait maksud dan tujuan anggaran dasar dan angaran rumah tangga serta standar organisasi. Dan ini diberikan kepada kepengurusan NU di berbagai level.

 

“Kepengurusan ini kita dorong juga memiliki kepedulian sosial, selain tentu saja yang utama adalah keagamaan. Tinggal sejauh mana bisa diterjemahkan di tiap-tiap level kepengurusan,” ungkapnya.

 

Zainal Mustofa dengan kelebihan yang dimiliki juga kerap menjadi teman diskusi beberapa badan otonom seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Salah satunya mengundang dalam program ngaji riset terkait radikalisme di kalangan pelajar.

 

Pendekatanan Zainal Mustofa kepada Nahdliyin dan pengurus NU membuka jalan berhasilnya program yang sudah dibentuk sejak awal kepengurusan.Sehingga kehadirannya diharapkan mampu membawa wajah baru bagi Lakpesdam NU di masa khidmat kali ini.

 

Kontributor: Vina Yunda Safitri

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru