• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pantura

Peringatan Hari Ibu, PAC IPPNU Baureno Gelar Pelatihan Pembuatan Buket

Peringatan Hari Ibu, PAC IPPNU Baureno Gelar Pelatihan Pembuatan Buket
Peserta pelatihan pembuatan buket. (Foto: NOJ/irur)
Peserta pelatihan pembuatan buket. (Foto: NOJ/irur)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Di momentum Hari Ibu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Baureno, Bojonegoro, menggelar pelatihan pembuatan buket. Tepat pada Selasa (22/12/2020) pagi, di Gedung Aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Baureno.

 

Di hadapan 72 pelajar putri dari 18 Pimpinan Ranting (PR) IPPNU se-Kecamatan Baureno, Ketua PAC IPPNU Baureno, Desy Fytania, memantik semangat juang pelajar untuk menjunjung martabat perempuan dan kebangsaan.

 

"Hari Ibu ini menjadi dorongan kita untuk mandiri dan terus kreatif," katanya.

 

Hal ini senada dengan perjuangan kaum terpelajar dahulu sewaktu Kongres Perempuan III pada 22 Desember 1938. Kongres tersebut menghasilkan penetapan sebagai Hari Ibu.

 

"Hal ini sebagai upaya untuk merefleksikan Hari Ibu," ungkapnya.

 

Ketua Panitia Fitri Adelia Rizqi, menyatakan bahwa pembuatan buket ini sangat bermanfaat, selain memupuk kreativitas juga ada nilai jualnya di pasaran. Tepatnya untuk hadiah wisuda, ulang tahun, tunangan, dan pernikahan.

 

"Pelatihan ini menarik untuk peserta karena bisa meningkatkan kreativitas dan bisa dijual, sehingga antusias peserta sangat tinggi," ujarnya.

 

Menurut Wahyu Linda Sari, pengurus PAC IPPNU Baureno mengungkapkan bahwa membuat buket itu sangat mudah.

 

"Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan, diantaranya kardus, doble tip, selotip, lem tembak, kertas manila, kain sponbond, kain flanel, dan pita," jelasnya.

 

Selanjutnya, dirinya mempraktikkan cara pembuatan buket tersebut.

 

"Pertama-tama kardus digunting rapi dulu, varian jajan ditata di atasnya lalu ditempelkan. Setelah itu dihias dengan kain yang ada atau dengan kertas manila, kemudian baru diikat dengan pita," pungkasnya.

 

 

Penulis: Irur

Editor: Risma Savhira


Pantura Terbaru